logo Kompas.id
MetropolitanDarurat Air di Pulau Jawa
Iklan

Darurat Air di Pulau Jawa

Ketersediaan air di Indonesia kian menyusut dari tahun ke tahun. Dari enam pulau besar di Tanah Air, Jawa menjadi pulau dengan ketersediaan air terendah.

Oleh
Agustina Purwanti
· 1 menit baca

Ketersediaan air di Indonesia kian menyusut dari tahun ke tahun. Dari enam pulau besar di Tanah Air, Jawa menjadi pulau dengan ketersediaan air terendah. Tahun 2035, ketersediaan air di pulau terpadat itu diperkirakan sebanyak 1.118 meter kubik per kapita per tahun. Sementara standar kecukupan air minimal adalah 2.000 meter kubik per kapita per tahun.

Minimnya ketersediaan air ini diperparah dengan kualitas air di Pulau Jawa yang masih kurang baik. Enam dari 14 provinsi dengan Indeks Kualitas Air (IKA) di bawah nasional berasal dari Jawa. Kualitas air di Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat bahkan masuk kategori ”buruk”. Perilaku masyarakat yang masih membuang limbah sembarangan menjadi salah satu penyebab pencemaran yang menurunkan kualitas air. Statistik Lingkungan Hidup tahun 2020 mencatat, tiga per empat penduduk, terutama masyarakat di perkotaan, membuang air limbah ke sungai dan lubang tanah.

(Agustina Purwanti/Litbang Kompas)

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000