Warga Merahasiakan Hasil Tes Berujung Kluster Penularan di Kota Tangerang
Seorang warga merahasiakan hasil tes positif Covid-19 tanpa gejala yang memicu penularan dan kluster baru di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, bertambah dari 33 orang menjadi 47 orang. Mereka yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh pabrik ini menjalani perawatan di rumah sakit, rumah isolasi terkonsentrasi, dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengonfirmasi bahwa terdapat 47 warga di Kelurahan Gandasari yang positif Covid-19 dari hasil tes pada Jumat dan Sabtu (4-5/6/2021) serta Senin (7/6/2021). Sebanyak 35 warga bermukim di RT 001 RW 003 dan 12 warga tinggal di RT 003 RW 003.
”Ini kluster penularan lingkungan. Tujuh warga isolasi mandiri di rumah dan 40 warga lainnya tengah dirawat di rumah sakit rujukan serta rumah isolasi terkonsentrasi,” ucapnya, Selasa (8/6/2021).
Pelacakan temukan 47 warga positif. Ada anak balita hingga lanjut usia.
Kluster penularan ini bermula dari empat warga RT 001 RW 003 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Puskesmas setempat melacak 48 warga dengan hasil 23 orang positif Covid-19 pada Jumat (4/6/2021).
Pelacakan berlanjut kepada 179 warga pada Sabtu (5/6/2021). Ditemukan kembali 10 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dua di antaranya berasal dari RT 003 RW 003 sehingga puskesmas melanjutkan pelacakan ke RT 003 RW 003 pada Senin (7/6/2021). Hasilnya ada 10 warga positif Covid-19 sehingga total menjadi 47 warga positif Covid-19.
Secara terpisah, Ketua RT 001 RW 003 Panji Buana menyebutkan, kluster penularan itu berawal dari seorang warga yang merahasiakan hasil tes positif Covid-19 tanpa gejala. Namun, yang bersangkutan tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk berkumpul dengan warga lain.
”Ada warga yang pulang mudik menjalani tes Covid-19 untuk masuk kerja. Hasil tesnya positif tanpa gejala, tapi tidak melapor ke pengurus warga,” ujarnya.
Menurut dia, penularan baru diketahui ketika sejumlah warga mengalami demam, batuk, dan pilek. Mereka memeriksakan diri ke puskesmas dengan hasil tes usap positif Covid-19.
”Pelacakan temukan 47 warga positif. Ada anak balita hingga lanjut usia,” katanya.
Saat ini wilayah RT 001 RW 003 ditutup untuk sementara waktu. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membatasi masuk keluar warga guna mencegah penyebaran SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.