PPDB Kota Bogor Beri Kuota Khusus bagi Anak Tenaga Medis
Sebanyak 90 persen kuota peserta didik akan diperuntukkan bagi warga Kota Bogor, sisanya untuk warga luar Kota Bogor.
Oleh
AGUIDO ADRI
·4 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Tahapan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru atau PPDB tingkat pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, hingga sekolah menengah atas sudah berlangsung di Kota Bogor dan belum ada temuan kendala. PPDB tahun ini mengalokasikan kuota khusus bagi anak tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.
PPDB 2021 dilaksanakan melalui pendafaran daring di mana 90 persen kuota peserta didik akan diperuntukkan bagi warga Kota Bogor. Sisanya untuk warga luar Kota Bogor.
”Dalam PPBD ini ada dua jenis persyaratan, yakni persyaratan umum dan khusus. Jalur khusus atau istimewa bagi tenaga medis dan paramedis yang menangani pasien Covid-19. Jika domisilinya di luar Kota Bogor, tapi tugasnya di Kota Bogor, anaknya tetap bisa mendaftar sekolah di Kota Bogor,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi, Selasa (8/6/2021).
Hanafi menjelaskan, pendaftaran dan verifikasi berkas untuk tingkat PAUD/TK dilaksanakan pada 7-9 Juni 2021. Lalu, pengumuman pada 11 Juni 2021 dan daftar ulang pada 14-15 Juni 2021.
Sementara itu, PPDB untuk tingkat sekolah dasar dibagi dua jalur. Pertama, jalur afirmasi, yaitu anak berkebutuhan khusus, perpindahan tugas orangtua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan, serta jalur istimewa tenaga medis dan paramedis Covid-19. Pada jalur ini, pendaftaran pada 7-8 Juni 2021, verifikasi berkas pada 9-10 Juni, pengumuman penerimaan pada 11 Juni, dan daftar ulang pada 14-15 Juni.
Dari jumlah kuota total PPDB tingkat SD, jalur afirmasi anak berkebutuhan khusus kuotanya 15 persen. Adapun jalur perpindahan orangtua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan kuotanya 5 persen, serta jalur istimewa tenaga medis dan paramedis Covid-19 kuotanya 2 persen.
Kelompok kedua, lanjut Hanafi, jalur zonasi. Pendaftarannya pada 16-18 Juni, pengumuman pada 19 Juni, dan daftar ulang pada 21-22 Juni 2021. Jalur zonasi kuotanya 78 persen.
PPDB untuk tingkat SMP di Bogor juga dibagi dua jalur kelompok. Pertama, jalur afirmasi anak berkebutuhan khusus, perpindahan tugas orangtua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan, serta jalur istimewa tenaga medis dan paramedis Covid-19.
Pendaftaran kelompok ini dibuka pada 23-26 Juni 2021. Verifikasi berkas pada 23-28 Juni, pengesahan dan pelaporan pada 29 Juni, pengumuman penerimaan pada 30 Juni, serta daftar ulang pada 1-2 Juli 2021.
Menurut Hanafi, PPDB jalur afirmasi dan anak berkebutuhan khusus kuotanya 20 persen, jalur prestasi akademik dan prestasi non-akademik 23 persen. Sementara jalur perpindahan orangtua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan kuotanya 5 persen. Lalu, jalur istimewa tenaga medis dan paramedis Covid-19 kuotanya 2 persen.
Kedua, jalur zonasi kuotanya 50 persen dari total penerimaan. Pada PPDB tahun ini, baik SMP, SD, maupun PAUD/TK, berkas pendaftaran dimasukkan melalui laman www.kotabogor.siap-ppdb.com.
Untuk memastikan PPDB online tahun 2021 dapat berjalan baik sesuai dengan regulasi, Dinas Pendidikan Kota Bogor membentuk satuan tugas yang anggotanya berasal dari semua unsur bidang pendidikan. Mereka melakukan pengawasan proses penerimaan.
”Pada jalur afirmasi akan dilakukan survei oleh petugas ke tempat tinggal calon peserta didik agar dapat didata yang sebenarnya,” ucap Hanafi.
PPDB jalur zonasi pada tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Perbedaannya tidak ada jalur prestasi dari nilai rapor. ”Jalur zonasi murni zona, tidak dikalkulasi dengan nilai rapor,” kata Hanafi.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Jawa Barat I Made Supriatna menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan gangguan atau kendala teknis yang menyebabkan proses PPDB tingkat SMA sederajat terhambat. ”Kami belum menemukan ada halangan. Dari laporan beberapa sekolah hingga hari kedua pendaftaran ini masih lancar,” katanya.
Pelaksanaan pendaftaran PPDB tingkat SMA sederajat dilaksanakan dua tahap. Pada tahap pertama pendaftaran dibuka sejak Senin hingga Jumat (7-11/6/2021).
Tidak jauh berbeda dengan SD-SMP, di tingkat SMA ada dua jalur pendaftaran, yaitu jalur afirmasi, perpindahan orangtua/wali/anak guru, dan berprestasi.
Untuk tingkat SMK kategori jalur afirmasi, prestasi kejuaraan, prioritas terdekat, perpindahan orangtua/wali/anak guru, prestasi nilai rapor unggulan (persiapan kelas industri).
Tahap kedua pendaftaran PPDB tingkat SMA sederajat dibuka mulai Jumat hingga Kamis (25/6/2021-1/7/2021). Adapun kategori penerimaan siswanya untuk tingkat SMA yakni melalui jalur zonasi. Sedangkan untuk tingkat SMK kategori jalur prestasi nilai rapor umum.