Satu dari 22 Warga Positif Covid-19 di Kelurahan Kayu Putih Sembuh
Pengecekan dan penanganan terhadap warga lingkungan RT 011 RW 009 yang dikarantina lokal masih terus dilakukan.
Oleh
ERIKA KURNIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Satu warga RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet Kemayoran Wisma Atlet Kemayoran dinyatakan sembuh. Sementara itu, berbagai upaya pengecekan dan penanganan terhadap lingkungan tersebut masih terus dilakukan.
”Total ada 22 warga yang positif Covid-19. Satu orang yang dirujuk ke Wisma tanggal 26 Mei, sudah pulang. Yang lain mudah-mudahan bisa pulang beberapa hari ke depan kalau hasil tesnya negatif. Jadi, per hari ini tinggal 21 warga yang belum sembuh,” kata Ketua RW 009 Lambertus Simanjorang, Senin (7/6/2021).
Wilayah RT 011, yang mayoritas dihuni warga keturunan etnis Batak tersebut, sampai saat ini masih menjalani micro lockdown atau karantina lokal sejak 26 Mei. Selama masa karantina, masyarakat diminta membatasi aktivitas di luar rumah. Ruang publik, seperti mushala dan taman, juga ditutup terbatas.
Lambertus menjelaskan, situasi ini berawal ketika ibu RT setempat yang mengeluhkan gejala demam pada pada 20 Mei tidak melaporkan diri.
Pada 24 Mei, beberapa anggota keluarga yang serumah dengan ibu tersebut diketahui terinfeksi setelah bergejala dan tes usap reaksi berantai polimerase (PCR). Sejak saat itu, satuan tugas penanganan Covid-19 di wilayah itu terus lakukan pelacakan, pengetesan, dan membantu perawatan atau 3T.
Dari total 22 orang yang ditemukan positif, sebanyak 13 orang dirujuk ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran, 3 orang ke RS Harapan Jayakarta, dan 6 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
”Bisa dibilang ada keterlambatan karena ibu ini sudah ke mana-mana sebelum akhirnya mau dirujuk. Apalagi, lingkungan tempat tinggalnya ada di gang kecil. Kalau langsung melapor, satgas RT/RW, kan, selalu standby. Apa yang diperlukan warga siap kami layani,” ujarnya.
Sementara itu, warga yang menjalani isolasi mandiri disediakan kebutuhan makan harian oleh dapur umum.
Warga lain yang telah terkonfirmasi negatif Covid-19 dan harus menjalani karantina lokal juga menerima bantuan logistik dari sejumlah donatur. Hari ini mereka juga mulai menjalani vaksinasi yang diperuntukkan bagi warga usia 18 tahun dan ke atas yang belum menerima vaksin Covid-19.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan, yang meninjau wilayah tersebut hari ini, mengatakan, mereka telah menyediakan 400 dosis vaksin merek AstraZeneca. Vaksin diprioritaskan untuk sekitar 200 warga di wilayah RT 011.
”Melalui pelayanan vaksin ini, kami berharap Jakarta Timur bisa segera meningkatkan persentase warga yang sudah vaksin. Di samping itu, kami juga kasih dukungan moril dan semangat untuk warga yang keluarganya terpapar. Mudah-mudahan mekanisme penanganan kluster terus semakin sempurna,” ujarnya.
Selain Kayu Putih, sejumlah lingkungan di kelurahan lain di Jakarta Timur juga sempat memberlakukan karantina lokal karena munculnya kluster permukiman. Di RT 003 RW 003 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, lebih dari 100 warga terkonfirmasi positif karena kluster silaturahmi Lebaran.
Di RT 006 RW 003 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, yang baru beralih status ke zona hijau, sempat terdeteksi 36 warga dari delapan keluarga yang positif Covid-19. Penularan terjadi beberapa waktu sebelum Lebaran.