Tahan diri untuk tidak berkumpul karena kasus Covid-19 terus naik pascalibur Lebaran.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jumlah kasus positif Covid-19 terus naik seiring munculnya kluster-kluster penularan pascalibur Lebaran. Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta mencatat kenaikan jumlah hunian sebesar 29,03 persen.
Laporan harian RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada Minggu (6/6/2021) hingga pukul 06.00 menunjukkan adanya tambahan 277 pasien. Tambahan itu membuat jumlah pasien secara keseluruhan menjadi 2.669 dengan keterisian tempat tidur mencapai 44,53 persen. Keterisian itu naik dari 15,5 persen (929 pasien) pada 17 Mei.
”Kasus terus naik dan kluster pasca-Lebaran masih terjadi. Kemarin kami kedatangan pasien kluster tahlilan dari Cilincing. Ternyata warga yang meninggal hasil tes antigennya positif Covid-19,” kata Koordinator Hubungan Masyarakat RSDC Wisma Atlet Letnan Kolonel (Laut) M Arifin.
Semua pihak tolong tetap ketatkan protokol kesehatan dan tidak berkumpul dulu. Sepekan atau dua pekan ini harus bisa kendalikan penularan supaya jangan sampai pasien tembus 90 persen seperti liburan akhir tahun.
Kluster tahlilan terjadi di RT 001 RW 004 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Sebanyak 22 warga positif Covid-19 seusai mengikuti acara tahlilan sehingga wilayah tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Arifin menuturkan, jumlah pasien rujukan dari puskesmas terus bertambah. Pasien-pasien yang masuk umumnya terkait penelusuran kontak pemudik ataupun kegiatan berkumpul, seperti halalbihalal dan tahlilan.
Misalnya, dalam rekaman video yang diterima Kompas. Sebanyak 21 warga yang terkonfirmasi positif diantar oleh Puskesmas Kecamatan Palmerah ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (5/6/2021) malam. Mereka terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Sebagian di antaranya merupakan satu keluarga.
”Semua pihak tolong tetap ketatkan protokol kesehatan dan tidak berkumpul dulu. Sepekan atau dua pekan ini harus bisa kendalikan penularan supaya jangan sampai pasien tembus 90 persen seperti liburan akhir tahun,” ucapnya.
Kluster keluarga
Selain Cilincing, kluster penularan juga terjadi di RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Sebanyak 22 warga positif Covid-19 sehingga wilayah itu ditutup untuk sementara waktu.
Dari jumlah itu, 13 orang dirujuk ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran, 3 orang dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19, dan 6 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ketua RW 009 Lambertus Simanjorang mengatakan, penularan berasal dari salah satu warga yang sakit batuk dan pilek. Kemudian ia menulari anggota keluarganya yang lain.
”Hasil tes reaksi berantai polimerase (PCR) kepada 48 warga lain yang masuk kontak erat hasilnya negatif Covid-19,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan tes PCR kepada 7.625 warga pada Minggu (6/6/2021). Hasilnya 1.019 orang positif dan 6.606 orang negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebutkan, positivity rate atau persentase kasus positif dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,1 persen atau masih di atas ambang batas 5 persen dari ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).