DKI Alokasikan 20-30 Persen Daya Tampung Rumah Sakit bagi Warga Bodetabek
Kasus konfirmasi positif Covid-19 terus naik pascalibur Lebaran.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pascalibur Lebaran, kasus konfirmasi positif Covid-19 terus naik. Pemerintah menggencarkan pelacakan sekaligus memperketat protokol kesehatan warganya.
Salah satu kenaikan itu terus terjadi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Hingga Jumat (28/5/2021), jumlah pasien bertambah 138 orang sehingga menjadi 1.774 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam keterangan tertulis, menyampaikan bahwa keterisian tempat tidur di Jakarta berada pada kisaran 30 persen. Sebanyak 20-30 persen daya tampung rumah sakit yang ada di Ibu Kota pun merawat warga dari luar Jakarta.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,7 persen atau masih di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia. (Dwi Oktavia)
Anies menyatakan, Jakarta juga turut menyangga wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam menyiapkan tempat tidur untuk penanganan pandemi Covid-19.
”Pemprov DKI Jakarta akan dengan senang hati bekerja bersama Kementerian Kesehatan dan menjadi pendorong bagi seluruh daerah untuk secara serius menuntaskan masalah pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Dinas kesehatan per Jumat ini melaporkan telah melakukan tes PCR kepada 9.599 orang. Hasilnya, 693 positif dan 8.906 negatif.
”Jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.677. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,7 persen atau masih di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jakarta Dwi Oktavia.
Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyampaikan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan 109.988 tes usap antigen dengan hasil 834 orang reaktif. Dari jumlah reaktif tersebut, 460 orang menjalani isolasi mandiri, 168 orang ditangani di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, dan 206 orang dirujuk ke rumah sakit.
Naik
Pascalibur Lebaran, kasus konfirmasi positif Covid-19 juga terus naik di Kota Tangerang, Banten. Warga diimbau memperketat protokol kesehatan. Jika perlu bisa mengikuti tes usap antigen atau tes usap PCR gratis yang tersedia di puskesmas-puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi melaporkan, Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) pada Mei menerima delapan pasien pada Minggu (16/5/2021). Angka tersebut perlahan naik hingga 80 pasien per Kamis (27/5/2021).
Sementara itu, jumlah pasien yang dirawat di 32 rumah sakit mencapai 414 orang. Dengan begitu, keterisian tempat tidur perawatan mencapai 34,3 persen. ”Kami gencarkan pelacakan dengan tes GeNose C19 dan tes usap antigen. Semakin banyak pelacakan, akan semakin banyak kasus positif bisa ditemukan,” ucap Liza.
Pemerintah Kota Tangerang pun mengimbau warga untuk memperketat protokol kesehatan. Mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, hingga pola hidup bersih dan sehat.