Pagi ini, Jumat (28/5/2021), suasana di perkampungan nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, agak berbeda. Sejumlah warga sedang sibuk membersihkan rumahnya yang sebagian besar bangunannya masih semipermanen.
Rob yang sudah terjadi selama empat hari terakhir ini menjadi penyebabnya. Air pasang kali ini, yang terjadi pada malam hari itu, ternyata cukup tinggi, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya. ”Biasanya air pasang tidak sampai masuk rumah,” kata seorang ibu sembari membersihkan rumahnya dan membiarkan kedua anaknya bermain air genangan sisa rob yang berbau tak sedap. ”Malam tadi tingginya sampai setinggi ini,” lanjutnya sambil menunjukkan betis.
Tingginya rob kali ini tidak lepas dari fenomena gerhana Bulan yang terjadi bersamaan dengan saat bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi. Peristiwa tersebut menimbulkan gaya gravitasi yang kuat sehingga menyebabkan air pasang yang lebih tinggi dari biasanya.