Tangerang Selatan Kejar Target Vaksinasi Sebelum Laksanakan Sekolah Tatap Muka
Pemkot Tangerang Selatan belum mencapai target vaksinasi Covid-19 kepada guru dan tenaga kependidikan.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
Kompas/Heru Sri Kumoro
Asmazila (5 tahun), siswa TK A, mengikuti pelajaran sekolah secara daring di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (22/1/2021).
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, belum memulai sekolah tatap muka sampai vaksinasi Covid-19 kepada guru dan tenaga kependidikan rampung. Targetnya vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan bisa rampung sebelum Juli 2021.
Guru dan tenaga kependidikan masuk dalam kategori petugas pelayanan publik. Mereka mulai menerima vaksinasi Covid-19 setelah tenaga kesehatan.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, vaksinasi Covid-19 kepada guru dan tenaga kependidikan masih jauh dari target sehingga pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat belum aman. Pemkot Tangerang Selatan berupaya merampungkan vaksinasi Covid-19 kepada guru dan tenaga kependidikan sebelum Juli.
”Kalau tidak ada kendala, awal Juni sudah bisa kami laksanakan vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan di Tangerang Selatan,” kata Benyamin.
Awal Juni sudah bisa kami laksanakan vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan di Tangerang Selatan, Banten.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Wakil Presiden Direktur PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Suhendra Wiriadinata (kiri) mendampingi Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (tengah) menyaksikan pelaksanaan program vaksinasi gotong royong terhadap karyawan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (18/5/2021).
Pemkot juga mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 sebelum memulai pembelajaran tatap muka. Sejauh ini kasus konfirmasi positif Covid-19 masih fluktuatif serta terdapat 174 RT zona kuning, 1 RT zona oranye, dan 1 RT zona merah.
Adapun data dinas kesehatan per Kamis (20/5/2021) menunjukkan ada 61.545 petugas pelayanan publik menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Sebanyak 50.522 orang (82 persen) sudah menerima suntikan pertama, sementara suntikan kedua menjangkau 38.988 orang (63 persen).
Langkah Pemkot Tangerang Selatan untuk tidak tergesa-gesa memulai pembelajaran tatap muka itu sama seperti Pemerintah Kota Tangerang. Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan bahwa belum akan memberlakukan pembelajaran tatap dalam waktu dekat.
Kompas/Priyombodo
Aparatur sipil negara menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dalam kegiatan vaksinasi massal bagi aparatur sipil negara ASN di gedung Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/3/2021).
Pemkot Tangerang mempertimbangkan kasus harian konfirmasi positif Covid-19 yang fluktuatif dan potensi penularan karena mobilitas warga saat mudik dan libur Lebaran.
Pemkot masih fokus untuk menggencarkan penelusuran kontak melalui tes antigen dan tes GeNose C19 secara acak di ruang publik. Tujuannya agar kasus positif Covid-19 ditemukan dan ditangani sedini mungkin.
”Kami masih melihat dinamika kasus harian Covid-19. Apalagi banyak warga yang baru mudik. Jika tergesa-gesa, bisa menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tangerang,” ujarnya seusai rapat bersama Gubernur Banten Wahidin Halim, Kamis.