Kebakaran di kios buku Pasar Senen mengingatkan pada rentetan amukan api di pasar tradisional di Jakarta pada April lalu. Evaluasi terkait pemicu bencana ini dibutuhkan
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sebanyak lima kios buku di sekitar Terminal Pasar Senen terbakar, Selasa (18/05/2021) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Humas Dinas Pemadam Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulat Wijayanto, Rabu (19/05/2021) menjelaskan, lima kios yang terbakar itu berlokasi di Terminal Pasar Senen, tepatnya di Jalan Stasiun Senen RT 006/04, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Pada pengerahan awal, ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, yaitu sekitar pukul 21.40 mobil pertama datang, selanjutnya penanganan dimulai 21.43.
Pada perkembangan, penanganan lima kios buku yang terbakar yang dilakukan Dinas Gulkarmat itu membutuhkan banyak mobil pemadam kebakaran lagi. Sebanyak 69 personil dan 18 unit mobil pemadam kebakaran terlibat dalam penanganan kebakaran itu.
Itu karena kios yang terbakar banyak yang tutup dan sudah terkunci dengan cara digembok. Sedangkan yang terbakar adalah buku-buku. Sehingga untuk buku itu pemadaman harus maksimal supaya tidak menyala kembali.
"Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik pada panel," ujar Mulat.
Menurut Mulat, tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang terjadi di area seluas sembilan meter kali lima meter itu. Namun sebanyak lima kios terbakar dan 13 kios sekitarnya terdampak rusak.
"Kerugian ditaksir Rp 50 juta," kata Mulat. Pemadaman kios buku, menurut Mulat, bisa diselesaikan pukul 22.21.
Sebelumnya, pada 12 April 2021 malam hari kobaran api juga melahap kompleks Blok C Pasar Minggu. Petugas pemadam kebakaran berhati-hati memadamkan api karena struktur bangunan bertingkat yang rentan roboh ketika terbakar. Kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa, tapi kerugian ratusan pedagang tidak terelakkan.
Kejadian malam itu di Pasar Minggu menjadi salah satu kebakaran pasar yang terjadi di waktu berdekatan selama April ini. Selama April 2021, setidaknya ada enam pasar tradisional yang terbakar. Litbang Kompas mencatat, kebakaran pasar tersebut tidak hanya terjadi di Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, dan tiga lainnya di DKI Jakarta. Untuk itu, perlu evaluasi dan sinergi dari pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat untuk menjaga keberadaan ruang publik ini.