Tiga Tempat Wisata DKI Jakarta Tutup hingga 17 Mei
Dinas Pariwisata DKI secara mendadak memutuskan menutup sementara tiga tempat wisata di DKI Jakarta sampai Senin (17/5/2021). Penutupan dilakukan setelah mengevaluasi lonjakan kunjungan di hari libur Lebaran.
Oleh
ERIKA KURNIA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Pariwisata secara mendadak memutuskan menutup sementara tiga tempat wisata di DKI Jakarta sampai Senin (17/5/2021). Penutupan dilakukan setelah mengevaluasi tingginya jumlah kunjungan pada hari libur Lebaran.
Pelaksana Tugas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, pada Sabtu (15/5/2021), mengeluarkan instruksi penutupan sementara operasional tiga tempat wisata, yaitu Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Margasatwa Ragunan.
”Terhitung mulai 16 Mei sampai dengan 17 Mei agar melakukan penutupan sementara tempat usaha dalam rangka penguatan protokol kesehatan. Kawasan usaha pariwisata akan dibuka kembali pada 18 Mei 2021,” kata Gumilar dalam suratnya.
Terhitung mulai 16 Mei sampai dengan 17 Mei agar melakukan penutupan sementara tempat usaha dalam rangka penguatan protokol kesehatan.
Kepala Bagian Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Adi Widodo mengatakan, penutupan dilakukan untuk menanggulangi kenaikan jumlah kunjungan yang signifikan. Pihaknya pun mendukung keputusan pemerintah provinsi sebagai langkah terbaik memutus mata rantai pandemi.
”Pengunjung TMII hari ini sangat tinggi dengan kenaikan cukup signifikan. Mulai dari jam 9 pagi sudah ada 5.000 pengunjung, lalu di jam 11 sudah kedapatan 11.000 pengunjung. Ini beda dengan kemarin, yang ada kenaikan, tapi masih bisa terkendali,” katanya.
Sampai pukul 18.00, total jumlah pengunjung tempat wisata di Jakarta Timur itu menembus 27.000 orang. Sementara, jumlah pengunjung pada hari kedua Lebaran, Jumat (14/5/2021) kemarin, sebesar 12.500 orang. Jumlah itu juga meningkat dari hanya 12.300 orang pada hari pertama Lebaran, Kamis (13/5/2021). Angka tersebut tidak menunjukkan jumlah pengunjung dalam satu waktu yang hanya dibatasi maksimal 30 persen kapasitas, sebesar 18.000 orang.
”Tetapi, karena banyaknya pengunjung yang datang, hari ini kami sampai tiga kali melakukan buka tutup di tiga gerbang masuk,” katanya.
Ia pun menanggapi video viral pintu gerbang yang dibuka ketika kerumunan pengunjung dengan kendaraan roda dua menunggu di depan pagar menuju gerbang masuk utama TMII, pada sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut dia, selain karena untuk mengurai kerumunan, pintu gerbang dibuka karena pengunjung di dalam sudah berkurang 2.000 orang.
”Kami prinsipnya tidak menghalau, tetapi memberikan imbauan. Adanya animo besar, alhamdulillah menurut rekan-rekan kami yang berjaga tidak sampai menyebabkan ada insiden tertentu. Kalau masyarakat kecewa dengan penutupan ini, kami mohon maaf karena tidak bisa melayani sepenuhnya masyarakat yang ingin berkunjung,” kata Adi.
Masyarakat yang sudah memesan tiket selama TMII ditutup sementara pun bisa menjadwalkan ulang kedatangannya di waktu lain sampai dengan 31 Mei 2021. Adapun refund atau pengembalian biaya tiket tidak difasilitasi.
Sementara itu, selama masa penutupan, TMII akan melakukan disinfeksi dan pembenahan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan protokol kesehatan. Tindakan yang sama juga dilakukan oleh pengelola Taman Impian Jaya Ancol.
Tempat wisata tersebut sudah melakukan penutupan hari ini. Keputusan dibuat setelah jumlah kunjungan di dua hari libur lebaran terus meningkat. Pada hari pertama Lebaran, Ancol menerima total 37.000 pengunjung dalam sehari. Hari kedua Lebaran atau Jumat kemarin, total pengunjung menembus total 40.000 orang.
Meski angka itu bukan jumlah pengunjung dalam satu waktu, angkanya sama dengan kapasitas maksimal kunjungan 30 persen yang ditetapkan selama libur Lebaran, yakni 40.000 orang.
Kunjungan pada Jumat, menurut Department Head Corporate Communication PT Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari, terbilang membeludak sehingga pihaknya melakukan sistem buka tutup di pintu-pintu masuk sebanyak 10 kali dalam sehari. Atas situasi tersebut, Ancol dengan pihak eksternal, termasuk pemerintah, menyepakati menutup sementara seluruh kawasan wisata Ancol.
”Kami tadinya berharap pembukaan Ancol di libur Lebaran ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Tapi, kondisi yang dihadapi tidak sesuai harapan. Kami ikut berempati dengan adanya penutupan ini. Intinya ini untuk keselamatan dan keamanan pengunjung,” katanya.
Kepada calon pengunjung yang sudah memiliki tiket sampai Senin, Rika menyampaikan, tiket bisa digunakan untuk dua kali kunjungan yang dijadwalkan di waktu lain sampai dengan 31 Desember 2021. Adapun bagi yang ingin membatalkan pesanan, biaya pembelian tiket bisa dikembalikan 100 persen dengan mengajukan pengembalian dana melalui situs daring yang telah mereka infokan. Pengembalian dana akan dimulai pada 21 Mei 2021 dan diproses dalam 30 hari kerja.