Jelang Lebaran, Harga Sejumlah Komoditas di Jakarta Naik

Kenaikan harga terjadi karena masa panen yang terkendala musim hujan dan permintaan komoditas yang naik.

JAKARTA, KOMPAS — Empat hari menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah, harga sejumlah komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi karena masa panen yang terkendala musim hujan dan permintaan komoditas pangan yang melonjak.

Sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, antara lain, daging ayam, daging sapi, telur ayam ras, bawang putih, bawang merah, cabai merah besar/TW, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah.

Harga bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah naik dengan kisaran Rp 148-Rp 568 per kilogram. ”Kenaikan harga terjadi karena masa panen yang terkendala musim hujan di daerah penghasil dan naiknya permintaan,” ujar Suharini Eliawati, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Minggu (9/5/2021).

Kompas/Priyombodo

Warga berbelanja daging ayam di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (3/5/2021).

Harga daging ayam naik dari harga rata-rata Rp 37.600 per kilogram pada 26 April 2021 menjadi Rp 40.409 per kilogram per 7 Mei 2021. Dari pemantauan, kenaikan harga daging ayam disebabkan kenaikan permintaan dan kenaikan harga jagung bahan baku pakan.

Baca juga: Dharma Jaya Impor Daging Sapi Beku dari Australia

Daging sapi juga naik dari Rp 136.650 per kilogram pada 26 April 2021 menjadi Rp 140.000-Rp 160.000 per kg per 7 Mei 2021. Kenaikan harga daging sapi disebabkan kenaikan permintaan dan kenaikan harga dasar dari negara importir. Sementara untuk beras, minyak goreng, dan gula pasir harga tetap atau tidak naik.

Merespons kenaikan harga itu,  Pemprov DKI Jakarta sejak Januari 2021 sampai 12 Mei 2021 atau H-1, melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Bulog, dan BUMD Pangan melakukan operasi pasar di lima wilayah DKI Jakarta. Juga digelar pasar murah menggunakan mobile food truck ke kelurahan-kelurahan menjual pangan strategis dengan harga terjangkau.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas PD Dharma Jaya melayani penjualan daging dengan truk keliling di Kelurahan Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Amankan Ramadhan, Stok Beras Ibu Kota Dijaga 32.000-34.000 Ton

Disebutkan Suharini, beras dijual Rp 8.800-Rp 11.900 per kg, daging kerbau beku dijual Rp 80.000 per kg, daging sapi beku dijual Rp 100.000-Rp 104.000 per kg tergantung spesifikasi, daging ayam dijual Rp 31.500 per kg, dan telur ayam dijual Rp 21.500 per kg.

Kemudian, minyak goreng dijual Rp 14.000 per kg, gula pasir Rp 12.000 per kg, bawang putih dijual Rp 20.000 per kg, bawang merah Rp 25.000 per kg, cabai merah keriting dijual Rp 30.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp 40.000 per kg.

Masyarakat, menurut Suharini, juga dapat melakukan pembelian daging sapi dan daging kerbau beku melalui situs belanja daring.

Dari keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu (8/5/2021), mengunjungi tiga pasar, yaitu Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Pasar Tomang Barat, dan Pasar Cengkareng Jaya, Jakarta Barat. Selain memantau kenaikan harga pangan, juga memastikan penerapan protokol kesehatan di pasar. Ia memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik, yakni sebagian besar menggunakan masker.

”Kedua, kita ingin pastikan bahwa pasokan pangan untuk Jakarta menjelang Idul Fitri aman. Kalau dari sisi suplainya kita sudah cek, sekarang kita lihat di lapangan, bagaimana kondisi harganya, ada beberapa jenis komoditas yang harganya meningkat, tapi secara umum harga stabil,” ujarnya.