Larangan Mudik, Suasana Bandara Soekarno-Hatta Ramai Penumpang
Penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih dalam rentang normal jelang larangan mudik 6-17 Mei.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Penumpang di dalam area keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5/2021).
TANGERANG, KOMPAS — Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, masih ramai oleh penumpang jelang larangan mudik 6-17 Mei 2021. Jumlah penumpang di tengah situasi pandemi Covid-19 ini berkisar 40.000 hingga 60.000 orang setiap harinya.
Rabu (5/5/2021), misalnya, Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ramai. Pada area kedatangan terdapat pembatas biru yang membagi jalan menjadi dua lajur untuk memecah kerumunan. Di dalam area terminal, ratusan penumpang duduk di bangku dengan berjarak, mengantre pemeriksaan surat keterangan tes usap antigen Covid-19 atau hendak menjalani pemeriksaan tes usap antigen.
Rabu dini hari, antrean penumpang tampak di pintu check in Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Sebagian tampak membawa lebih dari satu koper dalam troli yang mereka dorong.
Kompas/Bahana Patria Gupta
Calon penumpang antre di loket check in Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5/2021) dini hari.
M Holik Muwardi, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, menuturkan, situasi di bandara hingga saat ini masih dalam keadaan normal dan terkendali. Jumlah penumpang masih dalam rentang normal pada masa pandemi Covid-19, yakni 40.000-60.000 orang setiap harinya.
”Bandara masih beroperasi normal untuk melayani penumpang nonmudik. Petugas kami terus memantau dan mengawasi protokol kesehatan,” ucap Holik.
Adapun untuk larangan mudik, pengelola bandara akan menambah titik pemeriksaan. Diharapkan penambahan titik pemeriksaan persyaratan, seperti surat izin keluar masuk (SIKM) atau surat perjalanan dinas, bisa mempersempit potensi pelanggaran dan terjadinya antrean.
Kompas/Bahana Patria Gupta
Calon penumpang memanfaatkan bangku bandara untuk tempat tidur saat menunggu waktu keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5/2021) dini hari.
Di rumah saja
Jelang larangan mudik, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau warganya untuk merayakan Lebaran di rumah saja seperti tahun lalu. Sebab, pandemi Covid-19 belum terkendali.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, tidak boleh ada takbir keliling, kerumunan orang bermain petasan, konvoi, dan kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan. ”Mulai besok pos pemantauan aktif dan ada patroli di pusat perbelanjaan serta ruang publik hingga selesai Lebaran,” ujarnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga membatasi jumlah anggota jemaah shalat Id hanya 50 persen dari kapasitas masjid. Untuk itu, para camat diinstruksikan menambah lokasi shalat Id, seperti di halaman sekolah, lapangan sepak bola, lapangan kelurahan, dan sekitar permukiman, supaya tidak terjadi kerumunan.
Kompas/Heru Sri Kumoro
Pengunjung memilih pakaian yang dijual di pusat perbelanjaan ITC BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (2/5/2021).