Beasiswa Pemkot Bogor untuk Anak Para Patriot Bangsa
Salah satu putra terbaik Bogor, Letnan Kolonel Laut Irfan Suri, mendapat tanda kehormatan Bintang Jalasena. Pemerintah juga memberikan beasiswa kepada putra-putrinya.
Oleh
AGUIDO ADRI
·3 menit baca
Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, akan memberikan beasiswa kepada dua anak Letnan Kolonel Laut Irfan Suri, salah satu kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan sisi utara Pulau Bali.
Letnan Kolonel Laut Irfan Suri adalah satu dari 53 patriot KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas latihan peluncuran rudal di perairan Bali, Rabu (21/4/2021). Wali Kota Bogor Bima Arya pun mengunjungi rumah salah satu putra terbaik Bogor itu di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan.
Bima bertemu dengan Amalia A Yuni, istri Irfan Suri, dan kedua anaknya yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah pertama dan sekolah dasar.
Anak Irfan Suri, Muhammad Tsaqif Ramadhan, bercita-cita menjadi TNI Angkatan Laut seperti almarhum ayahnya.
”Saya melihat istri dan anak-anaknya tabah luar biasa, terlihat kuat. Saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Kami juga menawarkan kepada pihak keluarga apabila ada hal-hal yang perlu dibantu, perlu diringankan, kami siap membantu,” kata Bima, Senin (26/4/2021).
Dalam lawatannya ke rumah duka, Bima menawarkan sejumlah bantuan dan siap memberikan beasiswa bagi putra dan putri Irfan Suri bersekolah di Kota Bogor. ”Pemkot Bogor siap meringankan beban, memfasilitasi beasiswa bantuan sekolah di Kota Bogor. Pokoknya apa pun juga kami akan bantu untuk meringankan beban keluarga karena ini bukan hal yang mudah bagi keluarga yang ditinggalkan,” tutur Bima.
Bima sempat berbincang ringan dengan anak Irfan Suri, Muhammad Tsaqif Ramadhan, yang masih duduk dibangku kelas 1 SD. Saat menghampiri Tsaqif dan mengajak tos tangan kepal, Bima menanyakan apa cita-cita Tsaqif. Dengan tegas Tsaqif menjawab, ingin menjadi TNI Angkatan Laut, seperti ayahnya.
”Wah, hebat. Jadi angkatan laut kayak Bapak, ya. Didoakan, ya, semoga cita-citanya terkabul. Jaga Ibu dan Kakak. Siap enggak?” ujar Bima yang langsung disahut kata ”siap” oleh Tsaqif sambil menganggukkan kepala. Bima berpesan kepada Tsaqif untuk meneruskan perjuangan, dedikasi, kegagahan, dan kegigihan sang ayah.
Kontak terakhir Irfan Suri dengan keluarga terjadi pada Senin (19/4/2021) sebelum menaiki kapal selam KRI Nanggala-402. Irfan pamit kepada keluarganya selama seminggu untuk bertugas melakukan supervisi peluncuran torpedo di perairan Bali.
”Selamat jalan prajurit terbaik bangsa. Mereka tidak hilang, mereka sedang berpatroli untuk selama-lamanya. Insya Allah diberikan tempat terbaik, kembali pada-Nya di bulan yang mulia. Terima kasih telah menjaga laut Indonesia,” kata Bima.
Presiden Joko Widodo hari ini memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta tanda kehormatan Bintang Jalasena. Selain memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa Jasalena, pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri para prajurit Hiu Kencana.
Pemberian penghargaan itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui keterangan resmi dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/4/2021). ”Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa Jasalena atas dedikasi, pengabdian, serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik,” kata Presiden.
KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang saat latihan peluncuran rudal di perairan Bali, Rabu (21/4/2021). Setelah melakukan berbagai upaya pencarian, pada Minggu (25/4/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara resmi menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam dan 53 prajurit Hiu Kencana gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Bali.
Didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Presiden menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL di KRI Nanggala.
Presiden menyebut, ke-53 prajurit itu merupakan putra-putri terbaik bangsa, patriot penjaga kedaulatan negara. ”Pengabdian saudara-saudara akan terpatri di sanubari seluruh rakyat Indonesia. Semoga arwah prajurit-prajurit Hiu Kencana mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan,” tuturnya.