Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Bekasi Dimulai Juli 2021
Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi terus mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi guru. Tujuannya agar saat pembelajaran tatap muka dimulai, seluruh guru telah menerima vaksin.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 bagi guru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah menyasar 15.328 guru dari total 18.000 guru yang terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19. Guru menjadi salah satu prioritas vaksinasi untuk mendukung rencana pembelajaran tatap muka yang bakal digelar pemerintah daerah pada bulan Juli 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti, mengatakan, dari 15.328 guru yang divaksin itu, 4.764 di antaranya sudah menerima vaksin dosis kedua. Hingga saat ini, vaksinasi bagi guru masih terus berlangsung.
"Masih terus berlangsung vaksinasi tahap kedua termasuk bagi para tenaga pendidik, petugas pelayan publik, bersamaan dengan warga lanjut usia. Mudah-mudahan selesai sebelum Juli 2021," kata Sri Enny, Selasa (20/4/2021) di Bekasi.
Guru yang menerima vaksin mulai dari guru PAUD, sekolah dasar dan sederajat, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda mengatakan, kegiatan pembelajaran tatap muka di daerah itu bakal digelar Juli 2021. Pembelajaran tatap muka digelar setelah seluruh guru di daerah itu menerima vaksin Covid-19.
"Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, progres vaksinasi terhadap tenaga pendidik berjalan dengan lancar. Targetnya sebelum Juli (2021) sudah divaksin semua," katanya.
Sementara itu, Wakil Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh, menambahkan, secara umum hingga Senin lalu, vaksinasi petugas pelayan publik sudah mencakup 65.581 orang. Dari jumlah itu, 37.665 petugas bahkan telah menerima vaksin dosis kedua.
Selain itu, vaksinasi tahap kedua bagi warga lanjut usia juga sudah diberikan kepada 9.792 lansia. Dari jumlah itu, 1.699 lansia telah menerima vaksin Covid-19 untuk dosis kedua.
Secara keseluruhan, vaksinasi COVID-19 telah mencakup seluruh tenaga kesehatan di tahap pertama yang berjumlah 10.900 orang. Vaksinasi tahap kedua yang kini sedang berlangsung ditargetkan menyasar 187.252 lansia serta 149.125 petugas publik.
"Total target sasaran vaksinasi di Kabupaten Bekasi sebanyak 347.022, meliputi tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum lainnya. Masih berlangsung hingga kini di 115 fasilitas kesehatan yang terdaftar di kami dari total 224 faskes yang ada," kata Masrikoh.