Setelah lebih dari setahun berperang melawan Covid-19, para tenaga kesehatan di RS Darurat Wisma Atlet bisa menyegarkan diri dengan berjalan-jalan di Dufan, Ancol, Jakarta. Keterisian di Wisma Atlet kini 21,7 persen.
Oleh
EDNA C PATTISINA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah lebih dari setahun berperang melawan Covid-19, para tenaga kesehatan bisa menyegarkan diri dengan berjalan-jalan di Dunia Fantasi atau Dufan, Ancol, Jakarta. Rasanya seperti oase bisa bercanda tawa dan bermain di berbagai wahana di Dufan.
”Mereka bisa menghirup suasana segar yang berbeda. Para nakes (tenaga kesehatan) giliran rekreasi di Dufan,” tutur Humas RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut (K) drg. M Arifin, Sp. Ort, M. Tr (Opsla), Selasa (13/4/2021).
”Terima kasih juga untuk masyarakat karena masyarakat bisa menjaga diri dan prokes, pasien RSDC terus menurun. Sekarang tinggal 21,7 persen,” lanjut Arifin.
Kepala Satgas Covid-19 Letjen Doni Monardo mengatakan, para nakes di Wisma Atlet perlu disegarkan kembali. Ia lalu memerintahkan Koordinator RSDC WAK Mayjen TNI dr Tugas Ratmono untuk mengorganisasi acara penyegaran bagi para nakes. Gayung bersambut dari pihak Dufan.
”Dengan kegiatan ini diharapkan menjadi energi baru sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik,” kata Doni.
Penyegaran dilaksanakan secara bertahap mulai Kamis lalu. Setiap hari 250-300 nakes yang ke Dufan. Arif bercerita, sebelum berangkat diadakan swab test massal dan dipastikan para nakes ini negatif Covid-19. Di Dufan pun diterapkan protokol kesehatan secara ketat. Arifin yang ikut refreshing bersama para nakes Senin 12 April lalu mengatakan, para nakes terlihat ceria. ”Nakes juga manusia, perlu hiburan,” kata Arifin.
Para nakes yang mempunyai panggilan Tim Cobra ini nampak ceria. Mereka memanfaatkan fasilitas permainan yang ada di Dufan. Arifin mengucapkan terima kasih kepada Dufan. Mereka pun mendapatkan paket khusus sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
”Saat ini pasien di RSDC WAK tinggal 21,7 persen jumlahnya terus menurun. Semoga akan menurun terus sehingga kita bisa menang melawan korona. Saya juga menghimbau agar masyarakat tidak mudik Lebaran dulu tahun ini,” kata Arifin.
Ia mengingatkan, pengalaman sebelumnya, jika libur panjang, akan terjadi peningkatan yang signifikan. ”Mudik itu bukan suatu keharusan, menjaga diri dari Covid-19 wajib hukumnya, seperti dikatakan bapak Wakil Presiden kita,” ujar Perwira Menengah TNI AL yang akrab disapa ”Cobra” ini.