Pohon Tumbang, Perjalanan KRL Tanah Abang-Sudimara Terganggu
Hujan lebat pada Minggu (11/4/2021) menumbangkan pohon di jalur rel lintasan Stasiun Kebayoran-Stasiun Pondok Ranji. Layanan KRL dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Sudimara terganggu dan tidak tersedia sementara.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hujan lebat yang mengguyur kawasan Jakarta dan Tangerang Selatan, Minggu (11/4/2021), menumbangkan pohon-pohon serta menghambat lalu lintas dan perjalanan kereta rel listrik lintas Tanah Abang-Sudimara. Pohon tumbang terjadi di jalur rel antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Pondok Ranji.
Mobilitas warga terhambat sejumlah pohon tumbang, di antaranya di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Arus kendaraan terhambat karena kemacetan. Pohon roboh di jalan raya. ”Kemacetan panjang tadi. Pohon tumbang di dekat makam Tanah Kusir dan setelah itu,” kata Waskita, pengguna jalan dari arah Rempoa, Tangerang Selatan, tujuan Slipi, Jakarta Barat.
Di jalur kereta rel listrik, pohon tumbang terjadi pukul 14.15. KRL tidak dapat melayani perjalanan lintas Tanah Abang-Sudimara pergi pulang (PP). Itu karena selain menghalangi jalur rel, bagian dari pohon tumbang juga membuat kerusakan pada pantograf KRL KA 2074 yang sedang melintas di lokasi.
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Erni Sylvianne Purba melalui keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021), menjelaskan, perjalanan KRL pada Minggu sore terganggu di Kilometer 15+600. ”Namun, seluruh pengguna dan petugas kereta berada dalam kondisi baik. Saat ini petugas tengah berada di lokasi untuk menangani kendala tersebut,” ujar Purba.
Oleh karena masih dalam perbaikan dan penanganan pohon tumbang, jalur antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudimara PP saat ini belum dapat dilalui. Petugas di loket stasiun siap melayani pembatalan perjalanan untuk pengguna yang akan berangkat dari stasiun-stasiun di lintas tersebut maupun mereka dengan tujuan ke stasiun di lintas tersebut.
Sebagai tindak lanjut, kata Purba, KAI Commuter akan melakukan rekayasa operasi, khususnya bagi kereta-kereta pemberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Parungpanjang.
Dari kedua stasiun itu, perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Sudimara, kemudian kembali ke Rangkasbitung atau Parungpanjang. ”Sementara itu, kepada para pengguna di Stasiun Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran Lama, Pondok Ranji, dan Jurang Mangu dengan tujuan Rangkasbitung atau Maja atau Parungpanjang, kami mohon maaf karena perjalanan KRL belum tersedia sehubungan petugas masih melakukan pemeriksaan dan sterilisasi jalur rel di lokasi pohon tumbang,” jelas Purba.
Calon penumpang yang hendak menggunakan layanan KRL diminta mengikuti informasi terkini melalui media sosial resmi KAI Commuter di @commuterline dan aplikasi KRL Access.
Pohon yang tumbang itu juga membuat operator angkutan berbasis jalan, Trans Jakarta, melakukan rekayasa operasi. Dari media sosial Twitter Trans Jakarta, @PT_Transjakarta, disebutkan, rute 8E Bintaro-Blok M dan sebaliknya mengalami perubahan rute.
Melalui media sosial itu, manajemen Trans Jakarta menyebutkan rute 8E mengalami perubahan rute. Akibat pohon tumbang di kawasan Jalan Nimun Raya, layanan dari Bintaro ke Blok M tidak melewati halte Masjid Jami Al-Muftihun sampai pelintasan kereta api Kebayoran Lama. Sebaliknya, untuk layanan dari Blok M ke Bintaro, bus tidak melewati halte Masjid Pondok Indah sampai Gerbang Tol Veteran.