Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan penjagaan keamanan di gereja-gereja di Ibu Kota jelang perayaan Paskah pekan ini.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, menjelang perayaan tri hari suci Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah pada pekan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan antisipasi dari aspek keamanan.
“Jadi yang pertama tentu kita semua turut berduka cita dan prihatin atas jatuhnya korban akibat ledakan di Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan. Kita mengutuk sekeras-kerasnya aksi tindakan biadab yang tidak berperikemanusiaan, siapapun itu yang melakukannya, dan kita sepenuhnya serahkan ke pihak kepolisian untuk dapat mengusut dan menangkap pelaku dan jaringannya,” kata Ahmad Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/03/2021).
Belajar dari peristiwa tersebut, ujar Ahmad Riza, DKI Jakarta semaksimal mungkin melakukan upaya-upaya pencegahan dan antisipasi dari aspek keamanan. Utamanya karena dalam pekan ini akan ada perayaan tri hari suci Paskah.
Taufan Bakri, Kepala Kesatuan Berbangsa dan Bernegara (Kesbangpol) DKI Jakarta menyatakan, Kesbangpol bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga menyesalkan peristiwa pengeboman dan mengutuk tindakan bom bunuh diri di Katedral Makassar.
“Pemprov DKI dan FKUB mendesak kepolisian untuk dapat mengungkap dengan jelas dan transparan motif di balik peristiwa tersebut,” kata Ketua FKUB DKI Jakarta Dede Rosyada.
Jadi tetap berkoordinasi dengan semua lintas agama, pemda, dan unsur yang terkait agar di Jakarta terjaga kerukunan (Dede Rosyada)
Selanjutnya, mengantisipasi hari besar keagamaan yang jatuh mulai pertengahan pekan ini, Dede menegaskan, FKUB berkoordinasi dengan Kesbangpol DKI Jakarta, bahwa yang akan menjaga keamanan adalah aparat keamanan. “Kalau ada unsur masyarakat yang ingin berpartisipasi, nanti koordinasi dengan Kesbangpol,” katanya.
Adapun untuk bisa melakukan penjagaan keamanan di gerea-gereja di DKI Jakarta, FKUB masih akan berkoordinasi dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indoneia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), apakah akan ada ibadah fisik atau ibadah yang dihadiri umat ataukah ibadah virtual. “Jadi tetap berkoordinasi dengan semua lintas agama, pemda, dan unsur yang terkait agar di Jakarta terjaga kerukunan,” kata Dede.
FKUB juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk bisa melakukan pengamanan peribadatan tri hari suci Paskah pekan ini. “Kami koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Ada bidang tim kerukunan masyarakat. Ini kita siapkan semuanya agar semua beribadah dengan aman dan nyaman,” ujar Dede.
Ahmad Riza menambahkan, terkait pencegahan itu, yang juga tidak kalah penting adalah upaya dari masyarakat untuk membantu melakukan pencegahan.
“Apabila ada informasi perilaku yang mencurigakan agar segera dilaporkan kepada kami atau langsung kepada aparat keamanan atau langsung kepada kepolisian. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik kejadian pengeboman tidak terjadi di Jakarta dan tempat-tempat lainnya,” kata Ahmad Riza.