logo Kompas.id
MetropolitanPengamanan Rumah Ibadah dan...
Iklan

Pengamanan Rumah Ibadah dan Pusat Keramaian Ditingkatkan di Bogor

Selain meningkatkan keamanan di gereja, polisi juga mengimbau warga tidak menyebarkan video dan foto bom bunuh diri yang terjadi di Makassar.

Oleh
AGUIDO ADRI/STEFANUS ATO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JZqBxzWFUvV2zRKlG_4pXreP_fI=/1024x538/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F72853977-f71c-4723-b823-dd69c79aaa66_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Mural bertema toleransi beragama tergambar di dinding sebuah rumah di kawasan Meruyung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/9/2020). Survei kerukunan umat beragama dari Litbang Kementerian Agama menunjukkan, indeks kerukunan beragama di Indonesia mencapai 72,20 pada  2017, kemudian 70,9 pada 2018, dan 73,93 pada 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Polisi meningkatkan pengamanan di wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya hingga Banten pasca-ledakan bom bunuh diri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021) pagi. Warga diimbau tidak panik karena polisi akan menggelar patroli skala besar dan menempatkan personel serta alat utama sistem pertahanan di tempat ibadah dan pusat keramaian.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, pascabom bunuh diri di Makassar, masyarakat ibu kota DKI Jakarta dan sekitarnya diimbau tetap tenang. Polda Metro Jaya memastikan  bersama instansi lain akan menjaga dan memperketat keamanan masyarakat pascabom di Makassar.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000