logo Kompas.id
MetropolitanDianggap Mengganggu, Ironi...
Iklan

Dianggap Mengganggu, Ironi Nasib Ondel-ondel Jakarta

Orang-orang Belanda dulunya menjuluki ondel-ondel sebagai boneka besar pengusir roh jahat karena dipercaya sebagai penolak bala, termasuk wabah penyakit.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xAU5C2pqYBEaR6hqzS_PFoCStaU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F7f8e8c25-9644-4cc5-b485-6de5b2769d05_JPG.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Kelompok ondel-ondel jalanan menyusuri salah satu gang perkampungan di Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (26/3/2021) siang.

Orang-orang Belanda dulunya menjuluki ondel-ondel sebagai poppen om geesten te verjagen atau boneka besar pengusir roh jahat karena dipercaya sebagai penolak bala, termasuk wabah penyakit. Ironisnya, ketika wabah Covid-19 masih melanda, keberadaan ondel-ondel di jalanan justru dilarang karena dianggap menyalahi pakem.

Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 13.30, puluhan ondel-ondel berjajar di pinggir Jalan Kembang Pacar di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Beberapa orang sibuk lalu lalang di depannya sambil membawa gerobak musik pengiring ondel-ondel.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000