FotografiFoto CeritaHanyutnya Hunian Kami
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Hanyutnya Hunian Kami

”Tak ada yang tersisa, hanya baju yang menempel, rumah rata tak tersisa,” ujar perempuan paruh baya tersebut sembari kembali mencuci dan menjemur pakaian.

Oleh
AGUS SUSANTO
· 2 menit baca

Enggai mencuci pakaian di kubangan air. Kubangan air menyerupai kolam tersebut bentuknya mengikuti fondasi rumahnya yang hanyut terbawa dahsyatnya luapan air bah yang menjebol tanggul penahan Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

”Gluduk..., suaranya bergemuruh. Saya dan dua anak saya secepatnya melarikan diri ke tanggul persawahan yang letaknya 200 meter di belakang desa. Air cepat sekali naik waktu itu, Sabtu (20/2/2021) pukul 22.30 WIB. Tak ada yang tersisa, hanya baju yang menempel, rumah rata tak tersisa,” tutur perempuan paruh baya tersebut sembari kembali mencuci dan menjemur pakaian.

Hanya beberapa langkah dari Enggai, Jani menemani dua cucunya yang tengah bermain, sembari memperhatikan detail atap huniannya. ”Rumah saya rusak berat, tembok sisi kanan sudah hilang semua, terbawa derasnya luapan sungai.” ujarnya. Siang itu, Kamis (25/2/2021), warga kembali ke rumah masing-masing dari pengungsian. Meski rusak parah dan hanyut tak tersisa, mereka terus membenahi hunian yang bisa dikerjakan dan berharap bantuan datang.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000