Kementerian Sosial Bangun Rusunawa di Jakarta dan Bekasi untuk Eks Pemulung
Pemerintah membuka Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial. Sentra ini untuk meningkatkan kemampuan berusaha bagi masyarakat miskin.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021). Sentra itu digunakan untuk meningkat kemampuan berusaha bagi masyarakat miskin, termasuk eks pemulung dan tunawisma. Pemerintah juga akan membangun rusunawa di Bekasi dan Jakarta sebagai tempat tinggal bagi eks pemulung dan tunawisma.
Ma’ruf mengatakan, program Atensi menjadi salah satu program strategis untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem. Kemiskinan ekstrem yang dimaksud adalah masyarakat termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasar.
”Saya mengapresiasi inisiatif Kementerian Sosial mengembangkan Sentra Kreasi Atensi. Programnya melalui kegiatan pemberdayaan kuliner, pertanian hidroponik, peternakan ayam petelur, kerajinan tangan, daur ulang sampah non-organik, pemberdayaan jasa layanan refleksi, salon kecantikan, dan konfeksi,” katanya dalam siaran pers.
Peresmian Sentra Kreasi Atensi dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Program Atensi menjadi salah satu program strategis untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem. Kemiskinan ekstrem yang dimaksud adalah masyarakat termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasar (Ma’ruf Amin).
Risma mengatakan, pemberdayaan para eks pemulung dan tunawisma akan menjadi bagian dari program Atensi. Sebelum dilibatkan dalam program Atensi, para pemulung itu terlebih dahulu melakukan perekaman data kependudukan. Saat ini sudah 65 orang yang telah memiliki KTP. Perekaman data kependudukan bertujuan agar mereka memiliki kartu ATM Atensi.
”Tujuh eks pemulung dan tunawisma telah mendapat ATM Atensi. Sementara 53 orang lain sedang dalam pembuatan rekening,” ucap Risma.
Siapkan rusunawa
Risma menambahkan, selain membuka lapangan kerja, Kementerian Sosial juga bakal membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi eks pemulung dan tunawisma. Rusunawa akan dibangun di dua lokasi, yaitu di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi serta Rumah Perlindungan dan Trauma Center Bambu Apus, Jakarta Pusat.
”Salah satu dampak sosial yang terjadi karena Covid-19 adalah banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal. Kami beri solusi dengan membangun rusunawa,” kata Risma.
Pembangunan dua rusunawa itu akan dilakukan Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dua rusunawa itu didesain masing-masing memiliki lima lantai dengan daya tampung sekitar 100 warga telantar.
Risma menambahkan, Kementerian Sosial juga berencana membangun beberapa balai rehabilitasi sosial di Solo, Medan, Makasar, dan Tanjung Pinang pada 2022. Sementara itu, pada 2023, Balai Rehabilitasi Sosial akan dibangun di Bandung, Kupang, Palembang, dan Denpasar.