logo Kompas.id
MetropolitanAisha Weddings Dilaporkan agar...
Iklan

Aisha Weddings Dilaporkan agar Perkawinan Anak Tidak Dianggap Wajar

Perkawinan anak tidak hanya berdampak negatif bagi anak dan keluarga, tetapi juga pada negara. Angka anak putus sekolah serta anak tengkes berisiko meningkat sehingga menghambat kemajuan bangsa.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6GJgnlk5NdFxq0j-iSm91o2pvNg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200205_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1580908059.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Aktivis melakukan aksi damai Gerakan bersama Stop Perkawinan Anak di Jawa Timur di Jalan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS Sahabat Milenial Indonesia-SETARA Institute tetap melanjutkan pelaporan terhadap pengelola Aisha Weddings yang mempromosikan perkawinan anak di bawah umur, di tengah adanya opini bahwa Aisha Weddings bagian dari skenario pengalihan isu tertentu. Bagi mereka, proses hukum terhadap Aisha Weddings penting agar pernikahan dini tidak dianggap wajar oleh masyarakat.

”Ketika ini tidak ditindak, artinya (seolah-olah) dilegalkan, ya, tidak ada unsur kesalahan di dalamnya,” ucap advokat publik yang juga pegiat Sahabat Milenial Indonesia (Samindo)-SETARA Institute, Disna Riantina, sebelum memenuhi undangan klarifikasi di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/2/2021).

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000