Vaksinasi Tahap Kedua, Tangerang Raya Sasar Pelayan Publik dan Pedagang Pasar
Pemda di Tangerang Raya mulai mempersiapkan vaksinasi tahap kedua. Selain petugas pelayan publik, vaksinasi juga menyasar pedagang di pasar tradisional.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mendata setidaknya ada sekitar 2.500 petugas pelayan publik yang ditargetkan mendapat vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Vaksinasi tahap kedua diperkirakan dimulai pada akhir Februari atau awal Maret 2021. Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan memprioritaskan vaksinasi tahap kedua untuk pedagang pasar tradisional.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Selasa (16/2/2021), menyampaikan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan telah tuntas dilaksanakan. Sebanyak 11.600 tenaga kesehatan telah menjalani vaksinasi. Jumlah tersebut lebih banyak dari rencana awal yang hanya melibatkan 11.022 tenaga kesehatan.
”Setelah vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan selesai, kemudian diperkirakan akhir Februari atau awal Maret untuk petugas pelayan publik,” ujar Hendra.
Petugas pelayan publik yang dimaksud, antara lain, anggota Polri, satpol PP, dan TNI. Pemerintah Kabupaten Tangerang mendata setidaknya ada sekitar 2.500 anggota Polri, Satpol PP, dan TNI yang akan menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Menurut Hendra, jumlah tersebut belum mencakup semua petugas pelayan publik di Kabupaten Tangerang. Penentuan 2.500 petugas pelayan publik yang mendapat prioritas vaksinasi itu diberikan kepada mereka yang punya tingkat interaksi tinggi dengan masyarakat luas.
”Hanya yang betul-betul bertugas di pelayanan ke masyarakat. Jumlah pasti dosis yang akan diperoleh, kami juga belum tahu karena masih menunggu pemerintah pusat,” kata Hendra.
Intinya, (vaksinasi ditujukan kepada) yang setiap harinya berinteraksi langsung dengan masyarakat (Arif Wismansyah).
Sebelumnya, pemerintah pusat memperluas sasaran penerima vaksinasi Covid-19. Pemerintah saat ini mempersiapkan vaksinasi bagi 9 juta petugas pelayan publik dan penduduk lanjut usia (lansia). Namun, karena ketersediaannya terbatas, vaksin diberikan sesuai prioritas penerima, seperti usia serta profesi. Ketersediaan vaksin Covid-19 pada akhir Februari 2021 sekitar 7,5 juta dosis. Pada Maret 2021, jumlahnya akan bertambah 11 juta dosis (Kompas.id, 15/2/2021).
Vaksinasi pedagang
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga tengah bersiap melaksanakan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayan publik. Namun, selain petugas pelayan publik, pada vaksinasi tahap kedua ini Pemerintah Kota Tangsel juga memprioritaskan pedagang di pasar tradisional dan modern. Vaksinasi tahap kedua menurut rencana dimulai pada akhir Februari 2021.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiyono, mengatakan, pedagang pasar perlu diprioritaskan menjalani vaksinasi karena interaksi mereka dengan masyarakat luas tergolong tinggi. Saat ini, Dinas Kesehatan Tangsel sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk mendata pedagang di pasar tradisional dan modern.
Berdasarkan data terakhir yang dilaporkan, terdapat kurang lebih 10.000 pedagang yang tersebar di seluruh pasar di Tangsel. Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah. Sebab, pedagang di luar pasar atau mereka yang tidak memiliki toko belum seluruhnya terdata.
Di Kota Tangerang, pemerintah setempat tengah mempersiapkan vaksinasi bagi petugas pelayan publik. Jumlah vaksin yang disediakan tidak kurang dari 110.000 dosis vaksin. Selain petugas pelayan publik, vaksinasi tahap kedua di Kota Tangerang juga menyasar pedagang-pedagang di pasar atau yang bekerja di pusat perbelanjaan.
”Intinya, (vaksinasi ditujukan kepada) yang setiap harinya berinteraksi langsung dengan masyarakat,” kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.