logo Kompas.id
MetropolitanBuka Kolaborasi Seluas-luasnya...
Iklan

Buka Kolaborasi Seluas-luasnya untuk Pembatasan Mikro Ibu Kota

Kajian Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah, hampir 90 persen responden mengetahui bahaya Covid-19, tetapi baru 70 persen dari mereka yang rutin bermasker, itu pun belum tentu dipakai dengan benar.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aoATbDhi_SwEzM3tOa91eTkFWKA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F824fc343-99aa-434e-a92a-45019feabb28_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengemudi angkutan umum tidak mengenakan masker saat menunggu penumpang di jalan raya Jakarta-Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/2/2021).

Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM skala mikro di Ibu Kota jangan hanya bertumpu pada pengetesan dan pelacakan kasus aktif, tetapi benar-benar kepada aksi pencegahan yang nyata. Pemetaan potensi kelurahan, rukun warga, dan rukun tetangga dengan keunikan masalah dan kearifan lokal masing-masing harus dibuka informasinya kepada masyarakat.

”Prinsip Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah kolaborasi. Ini senjata yang bagus sekali untuk menangani pandemi. Semua pihak mengeroyok masalah pencegahan penularan Covid-19 sampai ke penanganan kasus aktifnya,” kata peneliti senior Center for Metropolitan Studies (Centropolis) Universitas Tarumanagara, Suryono Herlambang, di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000