13.000 Keluarga di Kabupaten Bekasi Terdampak Banjir dan Puting Beliung
Sebanyak 13.021 keluarga di Kabupaten Bekasi terdampak banjir dan puting beliung.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Angin puting beliung dan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/2/2021). Sebanyak 12 kecamatan di daerah itu terendam dengan ketinggian air 30-150 sentimeter. Selain itu, 73 rumah di wilayah Kecamatan Setu juga rusak diterjang angin puting beliung.
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, hingga Minggu sore, jumlah wilayah terdampak banjir dan puting beliung sebanyak 12 kecamatan. Beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan, Sukakarya, Babelan, dan Muaragembong.
”Ini akibat banjir yang terjadi sejak Sabtu (6/2),” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Hendri Lincoln, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas pada Minggu.
Ia menambahkan, selain banjir, angin puting beliung juga merusak 73 rumah warga di wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Setu. Artinya, jika ditotal, banjir dan puting beliung di Kabupaten Bekasi melanda 13 wilayah Kecamatan. Bencana itu tersebar di 27 desa atau kelurahan sebanyak 92 titik. ”Jumlah keluarga yang terdampak sebanyak 13.021 keluarga,” kata Hendri.
Menurut Hendri, penyebab banjir dan genangan yang hampir merata di 12 kecamatan itu akibat intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang. Banjir itu terjadi karena Sungai Cibeet dan Citarum meluap.
”Saat ini status wilayah Kabupaten Bekasi siaga bencana. Saya minta masyarakat untuk tetap waspada,” katanya.
Adapun untuk penanganan warga terdampak, pemerintah menyiagakan perahu karet dan bersama tim kecamatan membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Selain itu, relawan dibantu pihak kepolisian dan TNI sudah menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan posko banjir di beberapa tempat untuk penanganan langsung di lokasi banjir.
Pendataan
Terkait puting beliung di Desa Tamansari, Kecamatan Setu, berdasarkan data sementara terdapat 73 rumah rusak. Di Perumahan Graha Cipta Taman Sari, 54 rumah mengalami kerusakan. Sementara di perkampungan wilayah RW 005 ada 13 rumah rusak dan di wilayah RW 016 terdapat 6 rumah rusak.
”Peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa. Mayoritas rumah warga rusak di bagian atap,” kata Hendri.
Puting beliung juga merusak 25 rumah warga di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Rumah yang rusak itu berada di wilayah RW 007, Kelurahan Sumur Batu.
”Untuk sementara terdata ada 25 rumah yang rusak akibat dihantam angin putting beliung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Agus Harpa.