logo Kompas.id
MetropolitanKalau Hutan Rusak, Kehidupan...
Iklan

Kalau Hutan Rusak, Kehidupan yang Terancam

Mayoritas warga yang tinggal di kawasan Puncak, Jawa Barat, menggantungkan hidup dari kelestarian lingkungan. Saat hutan semakin rusak karena masifnya alih fungsi lahan, kehidupan warga pun semakin terancam.

Oleh
Benediktus Krisna Yoga/Dhanang David Aritonang/Madina Nusrat
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uktQ-SBkFAp0Ro_t0K7evdoGTdU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210124bky-lipsus-puncak-rawan-longsor-cibulao-22_1611736437.jpg
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Hamparan kebun teh milik PT Sumber Sari Bumi Pakuan di Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/12/2020).

Setelah 40 tahun bekerja sebagai pemetik teh, Jaya (53) diberhentikan perusahaan dan dipaksa angkat kaki dari rumah pekerja perkebunan di Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Padahal, bersama pemetik teh lainnya, lereng perbukitan di Kampung Cibulao bisa dihijaukan kembali.

Menghijaukan salah satu area kebun teh seluas lebih dari 500 hektar yang dikelola PT Sumber Sari Bumi Pakuan di Desa Tugu Utara, bukan perkara mudah. Warga, sekaligus buruh perkebunan teh yang bermukim di Kampung Cibulao, harus menghadapi jalan terjal.

Editor:
M Fajar Marta, Khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000