logo Kompas.id
MetropolitanDelman Wisata Butuh Aturan...
Iklan

Delman Wisata Butuh Aturan Komprehensif, Bukan Pelarangan

Jakarta Animal Aid Network menyatakan tidak berhak menghalangi orang mencari nafkah. Akan tetapi, harus ada penanganan serius demi kesehatan masyarakat, kesejahteraan para kusir, dan kesehatan kuda itu sendiri.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4DqXYDNFeb-Ms4YgRQ4x-1A3wtg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Feb871522-5e12-493a-a9a4-32f7bd323f15_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Kusir delman berharap peruntungan dari wisatawan yang menyaksikan Tugu Monas Jakarta dari balik pagar di Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Minggu (27/12/2020).

Keberadaan kuda pekerja, khususnya kuda penarik delman di lokasi wisata, masih menimbulkan banyak permasalahan, meskipun dulu sempat tertangani sebentar. Apabila keberadaan mereka tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan masalah kesehatan manusia serta binatang, pencemaran lingkungan, dan citra buruk bagi Ibu Kota.

”Pada tahun 2009, kami sempat mendata ada 740 ekor kuda di Jakarta yang dipakai bekerja di daerah-daerah wisata. Tindakan itu dilakukan setelah kami mendapat banyak laporan dari wisatawan, terutama di Monas (Monumen Nasional) bahwa kuda-kuda itu tampak kelelahan, sakit, dan kotor,” kata salah satu pendiri Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Karin Franken ketika dihubungi pada hari Selasa (26/1/2021).

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000