Perampokan di Minimarket Tangerang Selatan, Uang Rp 36 Juta Raib

Dari rekaman kamera pemantau, kawanan perampok merangsek masuk dan mengancam pegawai minimarket dengan senjata tajam. Wajah mereka tertutupi masker.

TOTO SIHONO

Ilustrasi Perampokan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Kawanan perampok beraksi di sebuah minimarket di kawasan Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (17/1/2021). Perampok mengancam penjaga minimarket dengan senjata tajam dan membawa kabur uang Rp 36 juta. Kasus tersebut sedang diselidiki polisi Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat Timur.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat Timur Ajun Komisaris Hitler Napitupulu, Selasa (19/1/2021), menerangkan, perampok berjumlah empat orang dan mengenakan masker, topi, dan pelindung wajah. Kejadian perampokan terjadi sekitar pukul 22.15 WIB. Rekaman kamera pengawas saat perampokan terjadi menyebar luas di media sosial.

Kawanan perampok merangsek masuk ke minimarket sembari mengacungkan senjata tajam. Wajah mereka tertutupi masker. (Hitler Napitupulu)

Dari rekaman video tersebut terlihat kawanan perampok merangsek masuk ke minimarket sembari mengacungkan senjata tajam. Mereka mengancam dua pegawai minimarket yang sedang bertugas.

Kedua pegawai minimarket kemudian digiring para pelaku ke bagian belakang toko. Saat beraksi, semua pelaku memakai jaket, helm, dan sweater beserta penutup wajah.

”Wajah para pelaku tidak terlihat karena tertutupi masker,” kata Hitler.

KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat Timur Inspektur Satu Hitler Napitupulu

Lebih lanjut Hitler menyampaikan, polisi telah melakukan penyelidikan dan sedang mengejar para pelaku.

Baca juga : Tangerang Selatan Ekspor Perdana Produk UMKM ke Papua Niugini

Sementara itu, salah seorang pegawai minimarket yang diancam pelaku perampokan, Alfatiani, mengatakan, pelaku meminta dirinya memasukkan uang hasil penjualan minimarket ke dalam tas. Jumlah uang yang dimasukkan ke tas, katanya, sekitar Rp 36 juta.

Menurut Alfatiani, uang tersebut merupakan hasil pendapatan minimarket selama dua hari. ”Saat kejadian itu toko sudah mau tutup. AC sudah mau dimatikan dan lantai sedang dipel,” katanya.

Para pelaku perampokan hanya mengincar uang dan tidak mengambil barang-barang dagangan. Agar tidak terekam kamera pengawas, pelaku memarkir sepeda motor di tempat yang agak jauh dari minimarket.

Baca juga : Warga Kampung Tangguh Jaya Serpong Kendalikan Penularan Covid-19