logo Kompas.id
MetropolitanJangan Ada Lagi Sedih dan...
Iklan

Jangan Ada Lagi Sedih dan Tangis, Patuhi Protokol Kesehatan

Vaksin tidak serta-merta memberikan kekebalan, apalagi kesembuhan. Semua tidak akan berarti jika disiplin protokol kesehatan tidak ketat.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GS8feHnnyzoQmmFjr62qh7Rv1Ug=/1024x699/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F271ad293-7c7b-4022-b21b-bae83165e24b_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China, ke tenaga kesehatan di Puskesmas Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021). Sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan menjadi prioritas utama pemberian vaksin tahap pertama.

Prioritas vaksin untuk para tenaga kesehatan membuat mereka kembali bersemangat memberikan pelayanan dan penanganan kepada pasien yang terpapar Covid-19. Meski sudah mendapat vaksin, rasa takut terpapar virus Covid-19 masih ada. Untuk itu mereka sangat berharap warga patuh terhadap protokol kesehatan. Mereka tidak ingin lagi sedih dan menitikkan air mata mendengar dan melihat pasien atau tenaga kesehatan yang meninggal.

Setiap kali mendengar atau bahkan melihat pasien yang terpapar Covid-19 tidak bisa diterima atau meninggal membuat Ana Simangunsong, perawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, merasa lemas dan sedih, bahkan menitikkan air mata.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000