logo Kompas.id
MetropolitanPenghormatan Simon kepada yang...
Iklan

Penghormatan Simon kepada yang Tersisa dari Para Korban

Berada di tengah sebaran runtuhan pesawat dan sisa jasad manusia, manusiawi jika rasa takut dan ngeri muncul, apalagi alam bawah laut dengan kedalaman 17-20 meter seakan sebuah ruang sunyi.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bz3D1sSe_2dqmlUf7XGUzGiA-hU=/1024x657/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fc459b5f2-9dd0-4fa0-83b7-f1efdd97d8ad_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas membawa kantong berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari KRI Parang ke posko SAR Gabungan di Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Seusai kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, sukarelawan hingga Senin (11/1/2021) mengumpulkan 74 kantong jenazah berisi bagian tubuh manusia. Para pemilik raga yang tak utuh lagi itu mungkin adalah tulang punggung keluarga, anak kebanggaan orangtua, atau sahabat yang menjadi andalan saat kesulitan. Untuk itulah Simon memperlakukan secara hormat setiap bagian tubuh yang diambilnya dari dasar laut.

Nama lengkapnya Simon Boyke Sinaga (42), sukarelawan yang dikirim Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) untuk bergabung dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. Pesawat rute Jakarta-Pontianak (Kalimantan Barat) itu hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 dan diduga jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000