Keluarga Mengharapkan Keselamatan Sang Pilot Sriwijaya Air
Pihak keluarga masih terus berharap dan berdoa untuk keselamatan Kapten Afwan yang merupakan Perwira AAU lulusan tahun 1986 dalam keadaan baik.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Keluarga pilot Sriwijaya S-182, Kapten Afwan, mengirim anak pertama Kapten Afwan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Keluarga masih berharap dan terus berdoa untuk keselamatan penumpang, termasuk Kapten Afwan.
Toni Adrian (42), keponakan kapten pilot Sriwijaya SJ-182 yang hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) sore, itu mengatakan, pihak keluarga sepakat menemani putri pertama Kapten Afwan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk tes DNA.
”Anak pertama beliau yang akan melakukan tes DNA. Belum tahu kapan tesnya, kami ke RS Polri dulu,” kata Toni di kediaman almarhum, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).
Toni melanjutkan, pihak keluarga masih terus berharap dan berdoa untuk keselamatan Kapten Afwan yang merupakan Perwira AAU lulusan tahun 1986 dalam keadaan baik begitu pula dengan penumpang dan kru. Keluarga juga berharap pesawat bisa segera ditemukan.
”Keluarga terus berdoa, berharap beliau dalam keadaan baik dan mendapatkan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa,” kata Toni.
Toni menuturkan, pamannya merupakan sosok yang religius, penyayang keluarga, dan teladan untuk keluarga lainnya.
Keluarga dan warga silih berganti datang ke rumah Kapten Afwan untuk memberikan dukungan serta doa untuk keselamatan Kapten Afwan dan semua penumpang.
Bupati Bogor Ade Yasin juga mengunjungi kediaman Kapten Afwan. Ade mengatakan, kedatangannya untuk memberikan semangat dan penguatan kepada pihak keluarga. Selain itu, Pemkab Bogor juga siap memfasilitasi bantuan untuk keluarga Kapten Afwan.
”Kita berikan doa terbaik. Saya mengucapkan belasungkawa yang sebesarnya kepada keluarga. Kapten Afwan merupakan warga Cibinong, kami siap bantu fasilitasi,” kata Ade.