logo Kompas.id
MetropolitanLangkah Tersulit Saat Kasus...
Iklan

Langkah Tersulit Saat Kasus Makin Melejit

Petugas pelacak kontak bagaikan pasukan perang di garis depan. Berbulan-bulan mereka mencari warga yang berkontak erat dengan pasien positif. Tugas yang tidak mudah di tengah stigma yang masih kuat tentang pandemi.

Oleh
Andy Riza Hidayat/Aditya Diveranta
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SIU82lqM1i5Ke0i29hu3AddUQvU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201215kord-tracing-covid-di-sumba-timur_1608031199.jpg
DOKUMEN SATGAS COVID-19.

Satgas Covid-19 Sumba Timur melakukan pelacakan terhadap pasien Covid-19 kluster pilkada setempat, Selasa (15/12/2020).

Sepuluh bulan melawan pandemi cukup menguras energi tim pelacak kontak (contact tracing). Mereka semakin repot melacak orang-orang yang berkontak dengan pasien positif Covid-19. Paling tidak, mereka harus mencari 10 hingga 30 orang untuk satu pasien positif. Pada saat yang sama, penambahan kasus baru belum dapat dikendalikan.

Mereka melakukan pelacakan saat sebagian temannya terpapar virus korona baru. Selama itu pula, Dea (24) sudah beberapa kali menjalani tes usap karena sering berkontak dengan pasien positif. Kini, pelacak kontak rekrutan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu kembali blusukan melacak warga.

Editor:
Syahnan Rangkuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000