Mulai Pukul 20.00 Ini, Jalan Utama di Jakarta Ditutup
Polisi utamakan pendekatan yang humanis. Namun, kalau individu tersebut melawan, mereka akan diangkut beserta kendaraannya ke Polda Metro Jaya.
Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinas perhubungan akan menutup jalan-jalan utama di Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 pada Kamis (31/12/2020). Hal ini dilakukan guna memastikan tidak ada orang ataupun kendaraan yang lewat sehingga tidak ada risiko kumpul-kumpul.
”Jalan Thamrin, Sudirman, dan Medan Merdeka sudah pasti akan ditutup. Pejalan kaki dan semua jenis kendaraan tidak boleh melintas,” kata Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza seusai menemani kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Ariza menekankan pentingnya kesadaran semua unsur masyarakat bahwa kali ini tidak boleh ada kegiatan Tahun Baru. Konser, acara kuliner, kembang api, dan petasan semua dilarang. Kafe, hotel, dan restoran yang nekat melakukan meskipun mengetahui adanya larangan akan diberi sanksi, mulai dari denda hingga pencabutan izin usaha.
Tindakan ini diambil Pemprov Jakarta karena belajar dari pengalaman libur Idul Adha, cuti bersama Oktober, dan libur Natal yang mengakibatkan lonjakan kasus positif Covid-19.
Utamakan pendekatan yang humanis. Namun, kalau individu tersebut melawan, angkut mereka beserta kendaraannya ke markas Polda Metro Jaya.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, pihaknya menyediakan 300 personel untuk mengamankan lalu lintas malam Tahun Baru 2021. Selain di Thamrin, Sudirman, dan Medan Merdeka, mereka juga akan menjaga perbatasan Ibu Kota dengan kota-kota satelit memastikan tidak ada arus kendaraan keluar masuk Jakarta dengan tujuan merayakan Tahun Baru dengan keramaian.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Fadil Imran meluncurkan tim pemburu pelanggar protokol kesehatan Covid-19 yang terdiri dari 5.800 polisi, tujuh satuan setingkat kompi (SSK) Brigade Mobil, dan tiga kompi TNI dari Komando Daerah Militer Jaya beserta Satuan Polisi Pamong Praja.
”Utamakan pendekatan yang humanis. Namun, kalau individu tersebut melawan, angkut mereka beserta kendaraannya ke markas Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Di polda, para pelanggar akan diberi uji cepat antigen. Apabila reaktif, mereka langsung dimasukkan ke rumah sakit (RS) lapangan atau bisa juga ke RS rujukan Covid-19.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa pukul 20.00 jalan-jalan utama sudah harus kosong. Semua tempat umum dan pusat perbelanjaan ditutup pukul 19.00 sehingga ada waktu 1 jam bagi pengunjung dan pegawai untuk pulang.
”Dari Bundaran Senayan sampai ke Harmoni harus kosong. Demikian juga Bendungan Hilir, Kasablanka, Hotel Indonesia, Dukuh Atas, Kebon Sirih, Budi Kemulyaan, dan semua bagian Medan Merdeka,” tuturnya. Semua jenis kendaraan dan pejalan kaki yang mendekat akan diminta berputar balik.
Terminal dipantau
Di empat terminal bus, petugas Dishub DKI juga siaga 24 jam mengawasi arus penumpang yang datang dan pergi. Pemprov DKI Jakarta menyaratkan setiap penumpang yang hendak pergi ataupun datang harus menyertakan hasil uji cepat antigen yang diambil paling lama tiga hari sebelum keberangkatan.
Metode pembelian karcis juga sepenuhnya daring dan nontunai. Calon penumpang mengakses berbagai aplikasi atau situs perjalanan dan membeli karcis bus dari sana. Pembayaran dilakukan melalui perbankan daring. Ketika tiba di terminal, mereka tinggal mencetak karcis di mesin dengan memasukkan nomor pemesanan.
Setiap armada bus hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas reguler. Umumnya bus berisi 20-30 penumpang, tergantung ukurannya. Data pada 31 Desember pukul 11.00 menunjukkan, di Pulo Gebang ada 53 bus yang berangkat dan total 240 penumpang meninggalkan Jakarta.
Pada kedatangan, ada 72 bus dan 365 penumpang. Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi dua provinsi yang paling banyak dituju ataupun asal dari para pendatang.
Inisiatif ini dipuji Menhub Budi Karya Sumadi. Menurut dia, sistem pembelian karcis daring dan nontunai pendekatan yang cocok selama pandemi karena meniadakan kontak fisik. Ia juga berencana mengembangkan sistem konsolidasi angkutan umum dengan pembayaran nontunai ke kota-kota lain di Tanah Air.