Operator Transportasi Pastikan Penumpang Berangkat dalam Keadaan Sehat

Penumpang kereta api dan bus menjalani tes cepat antigen sebelum berangkat untuk memastikan mereka tak terjangkit Covid-19

Kompas/Raditya Helabumi

Calon penumpang kereta melakukan tes antigen yang diberikan Polda Metro Jaya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020). Layanan tes antigen secara gratis tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan tes antigen sebagai persyaratan melakukan perjalanan. Tambahan layanan yang diberikan Polda Metro Jaya itu juga untuk mengurangi antrean tes antigen yang terjadi di stasiun dan bandara dalam beberapa hari terakhir.

JAKARTA, KOMPAS — Operator transportasi periode libur Natal dan Tahun Baru, Jumat (25/12/2020), melaksanakan tes Covid-19 terhadap calon penumpang yang berangkat. Langkah itu untuk memastikan penumpang berangkat dalam keadaan sehat. Penumpang yang hasil tesnya positif dilarang berangkat dan diarahkan menjalani pemeriksaan lanjutan.

Pemeriksaan terhadap penumpang itu setidaknya digelar di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat dan Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten. Di Stasiun Pasar Senen, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) (Persero) memeriksa sejumlah penumpang yang hendak berangkat menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ).

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 19 Desember 2020 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang selama libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19.

Baca juga: Regulasi Tak Konsisten Picu Kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta

SE tersebut mewajibkan penumpang pesawat udara dan moda transportasi darat mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 menggunakan tes cepat antigen yang berlaku maksimal tiga hari sebelum keberangkatan.

Executive Vice President PT KAI Daerah Operasional (Daop) I Jakarta Eko Purwanto menyampaikan, perseroan bermaksud memastikan seluruh penumpang yang berangkat menggunakan KAJJ pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru berada dalam kondisi sehat. Mereka menjalani tes cepat antigen. Hanya penumpang dengan hasil tes cepat antigen negatif yang diperkenankan melanjutkan perjalanan.

Hanya penumpang dengan hasil tes cepat antigen negatif yang diperkenankan melanjutkan perjalanan.

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Petugas melakukan tes antigen kepada calon penumpang kereta jarak jauh, Rabu (23/12/2020), di Stasiun Tegal, Jawa Tengah. Penumpang kereta jarak jauh diminta menunjukkan surat bebas Covid-19 untuk menekan risiko penularan di kereta.

Selain di Stasiun Pasar Senen, layanan tes cepat antigen juga disediakan PT KAI Stasiun Gambir. Secara total layanan tes cepat antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah melayani sekitar 17.313 penumpang sejak 21 Desember hingga 24 Desember 2020. Terdapat 22 titik pengetesan di Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Stasiun Gambir.

Bagi penumpang yang hasil tes cepat antigennya positif akan ditangani khusus oleh tim dokter di area isolasi. Mereka dilarang berangkat dan diarahkan melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit dan berkoordinasi ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca juga: Banyak Penumpang Belum Tahu Ada Syarat Tes Antigen

”Biaya tiket akan dikembalikan penuh dengan pengurusan dibantu oleh petugas sehingga tidak menuju loket lagi,” kata Eko melalui siaran pers.

Berdasarkan data volume penumpang, puncak keberangkatan penumpang KAJJ tertinggi terjadi pada Rabu (23/12/2020). Saat itu PT KAI tercatat mengangkut 16.700 penumpang.

Kompas/Raditya Helabumi

Calon penumpang kereta menunggu jam keberangkatan kereta di ruang tunggu penumpang Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

Sejumlah daerah yang banyak dituju penumpang KAJJ dari Jakarta, antara lain, Bandung dan Cirebon di Provinsi Jawa Barat. Sementara untuk tujuan Jawa Tengah, daerah yang banyak dituju penumpang KAJJ adalah Semarang, Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta. Untuk Jawa Timur, Surabaya dan Malang menjadi destinasi favorit.

Sementara itu, di Terminal Poris Plawad, tes cepat antigen kepada penumpang juga disediakan oleh Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang. Pemeriksaan tes cepat antigen dilakukan secara acak kepada penumpang dan pengemudi bus yang akan melakukan perjalanan keluar kota.

”Sebanyak 500 reagen difasilitasi oleh kementerian. Untuk tenaga kesehatannya kami bekerja sama dengan pemerintah daerah,” kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti saat meninjau pelaksanaan tes.