DKI Menutup Destinasi Wisata dan Sebagian Fasilitas Publik

Fasilitas publik, taman hiburan, museum, hingga tempat kesenian di DKI Jakarta ditutup saat Natal dan Tahun Baru. Penutupan ini sebagai langkah Pemprov DKI mengantisipasi penularan Covid-19 di Ibu Kota.

Kompas/Priyombodo

Burung merpati terbang di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, yang masih tertutup bagi pengunjung, Kamis (29/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup berbagai destinasi wisata di Ibu Kota, mulai dari wisata sejarah, taman hiburan, hingga sebagian fasilitas atau tempat publik. Penutupan dilakukan selama tiga hari, yaitu 25 Desember 2020, 31 Desember 2020, dan 1 Januari 2021, sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19 pada masa libur Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, beberapa museum yang ditutup pada 25 dan 31 Desember 2020 serta 1 Januari 2021 adalah Museum Sejarah Jakarta, Museum Taman Prasasti, Museum MH Thamrin, Muesum Joang ’45. Selain itu, berbagai pusat kesenian dan kebudayaan juga ditutup, mulai dari Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta, Wayang Orang Bharata, Taman Benyamin Sueb, Miss Tjitjih, Gedung Latihan Kesenian, Laboratorium Tari dan Karawitan Condet, serta Kawasan Perkambungan Budaya Betawi.

Penutupan taman hiburan juga dilakukan untuk berbagai destinasi wisata hiburan, seperti Taman Margasatwa Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah. Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan, PT Taman Impian Jaya Ancol tidak menyelenggarakan kegiatan ataupun acara di kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol. Manajemen menutup sementara pengoperasian kawasan wisata Ancol pada 25 Desember dan 31 Desember 2020 serta 1 Januari 2021.

PT Taman Impian Jaya Ancol tidak menyelenggarakan kegiatan ataupun acara di kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol. Manajemen menutup sementara pengoperasian kawasan wisata Ancol pada 25 Desember dan 31 Desember 2020 serta 1 Januari 2021.

Seluruh unit rekreasi, seperti pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Pasar Seni dan Allianz Ecopark, serta seluruh mitra wahana dan restoran yang berada di dalam kawasan Ancol, tidak beroperasi. Khusus pelayanan penginapan Putri Duyung Resort masih tetap beroperasi dengan melakukan reservasi terlebih dahulu di situs resmi www.ancol.com. Masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Seribu melalui Dermaga Marina juga masih dilayani.

KOMPAS/DKI Jakarta

Penutupan Destinasi Wisata Ibu Kota

Baca juga : Natal, Sederhana dalam Keluarga

Sahir menambakan, langkah penutupan itu sebagai bagian dari upaya PT Taman Impian Jaya Ancol untuk turut mencegah penyebaran Covid-19 pada masa liburan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat diminta ikut mendukung kebijakan pemerintah agar penularan Covid-19 terkendali pada akhir tahun.

”Kami berharap, masyarakat dapat mendukung kebijakan tersebut. Sebab, langkah ini merupakan langkah yang tepat dilakukan selama masa pandemi. Lebih baik kita bersama-sama menikmati libur Natal dan Tahun Baru di rumah saja agar lebih aman dan terhindar dari penyebaran Covid-19,” tutur Sahir.

Fasilitas publik

Pemprov DKI Jakarta juga menutup sebagian fasilitas publik di sejumlah wilayah di Ibu Kota, termasuk fasilitas olahraga taman dan RPTRA. Di Jakarta Barat, sebagian fasilitas publik yang ditutup antara lain kawasan Kota Tua, semua RPTRA kecuali RPTRA Kalijodo, fasilitas olahraga taman, dan semua pasar jaya. Sementara di Jakarta Selatan, Taman Tebet, Taman Ayodya, Kawasan Taman Bulungan, dan Kawasan Taman Mahakam juga ditutup.

Di Jakarta Pusat, kawasan Monas ditutup. Penutupan termasuk di kawasan Medan Merdeka, Jalan Asia Afrika hingga Jalan Tentara Pelajar. Ada beberapa tempat publik di Jakarta Pusat yang dibuka dengan pengendalian ketat, yakni Taman Lapangan Banteng dan Tugu Proklamasi.

Baca juga : Cegah Kerumunan, Polisi Perketat Pengawasan di Tempat Hiburan di Bekasi

KOMPAS/DKI Jakarta

Penutupan Destinasi Wisata Ibu Kota

Penutupan berbagai destinasi wisata dan fasilitas publik di Ibu Kota itu sebagai tindak lanjut dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Selain itu, penutupan ini juga sejalan dengan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 pada Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.