Molor, Pengumuman Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Sekda DKI
Sejak seleksi jabatan Sekdaprov DKI dibuka awal Oktober 2020, seharusnya pada 23 November 2020 sudah ada pengumuman nama terpilih. Namun, sampai saat ini seleksi masih berproses. KASN akan memberi rekomendasi.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta memastikan, proses seleksi untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta masih berlangsung. Sesuai jadwal tahapan seleksi, seharusnya per 23 November 2020 nama calon sekdaprov terpilih sudah diumumkan, namun sampai hari ini belum ada satu nama pun yang mengemuka.
Chaidir, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Selasa (08/12/2020) menyatakan, sampai saat ini proses seleksi masih ada di panitia seleksi. "Belum, sedang berproses. Tunggu saja," kata Chaidir.
Seperti diketahui, proses seleksi jabatan Sekdaprov DKI dibuka menyusul Saefullah yang meninggal karena Covid-19 pada 16 September 2020. Pemprov DKI Jakarta melalui Pengumuman No.5 Tahun 2020 membuka seleksi terbuka Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Deputi Gubernur DKI Jakarta.
Pengumuman seleksi itu ditandatangani Suharti, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman yang juga bertindak selaku Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Tahun 2020. Sesuai jadwal yang disusun, 1-15 Oktober merupakan masa pengumuman dan pendaftaran. Seleksi Administrasi pada 2 - 17 Oktober 2020. Lalu pada 20 Oktober 2020 adalah pengumuman hasil seleksi administrasi.
Sampai tahap ini diketahui ada 18 nama yang mendaftar ikut seleksi jabatan Sekdaprov DKI Jakarta dan lolos administrasi. Di antaranya ada nama-nama seperti Achmad Firdaus, Arifin, Edi Sumantri, Dhany Sukma, Andri Yansyah, serta Sri Haryati.
Untuk tes tertulis dan penulisan makalah dilakukan 22-23 Oktober 2020. Sedangkan pengumuman hasil tes tulis pada 27 Oktober 2020. Selanjutnya dari tahapan ini hingga seleksi asesmen kompetensi ada 10 nama yang lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu wawancara.
Untuk deputi gubernur bidang industri, perdagangan, dan transportasi, dari semula tujuh orang yang mengikuti seleksi awal, ada ada empat yang lanjut ke tahapan wawancara. Ke-10 nama yang lolos itu di Marullah Matali, Sri Haryati, Sigit Wijatmoko, Yusmada Faizal, Andri Yansyah, Dhany Sukma, Faisal Syarifuddin, Bayu Meghantara, Edi Sumantri, dan Arifin.
Kesepuluh nama itu termuat dalam Pengumuman Pemprov DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang hasil tes asesmen kompetensi dalam rangka seleksi terbuka jabatan Sekdaprov dan Deputi Gubernur.
Sesuai jadwal semula, jadwal wawancara dilakukan pada 16 - 20 November 2020. Supaya bisa diumumkan pada 23 November 2020. Namun sampai hari ini nama yang akan mengisi posisi Sekdaprov DKI belum juga muncul.
Suharti, Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Tahun 2020 secara terpisah menjelaskan, untuk hasil seleksi terbuka jabatan Sekdaprov DKI masih menunggu rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). "Segera diumumkan," kata Suharti.
Chaidir juga membenarkan, hasil seleksi itu akan dilaporkan ke KASN untuk memperoleh rekomendasi sesuai dengan ketentuan. "Dari sana diusulkan ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk tim penilai akhir atau TPA," kata Chaidir.