logo Kompas.id
MetropolitanKeterisian Hotel di Jakarta...
Iklan

Keterisian Hotel di Jakarta Meningkat, tetapi Tidak Signifikan

Di masa pandemi, ada tawaran menggunakan hotel untuk lokasi isolasi mandiri pasien korona tanpa gejala. Akan tetapi, ide tersebut tidak disambut baik karena pengelola khawatir terjadi penularan di gedung dan sekitarnya.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7UAAE5ybvJQ7LZg3Ju348x25074=/1024x1709/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F7495d122-8e26-4a1e-b66d-2b379131248c_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Turis asing memotret saat menikmati wisata di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020). Pelaku usaha pariwisata berharap kasus positif Covid-19 tidak signifikan memengaruhi daya tarik wisatawan asing berkunjung ke Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Keterisian hotel di Ibu Kota pada Oktober 2020 meningkat apabila dibandingkan dengan September. Akan tetapi, para pengusaha di sektor rekreasi tetap belum bisa mengatakan bahwa keadaan sudah membaik karena perekonomian belum menunjukkan pemulihan yang signifikan.

Hal itu terungkap dalam rilis berita resmi statistik oleh Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta pada hari Selasa (1/12/2020). Topik kali ini ialah ”Inflasi November 2020, Pariwisata, dan Ekspor Impor Oktober 2020”.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000