Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengumumkan ia akan terbang dari Arab Saudi pada Senin (9/11/2020) waktu setempat. Menurut rencana, pesawat yang ditumpanginya mendarat hari Selasa ini pukul 09.00.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Masifnya jumlah massa yang ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab berimbas pada kemacetan di ruas Jalan Tol Prof Dr Ir Soedijatmo sejak dini hari, Selasa (10/11/2020). Perhitungan Jasamarga Metropolitan Tollroad, kemacetan mencapai 7 kilometer.
”Ruas Tol Prof Dr Ir Soedijatmo arah Bandara Soekarno-Hatta padat, ekor antrean telah mencapai Km 27+600,” ucap Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Irra Susiyanti, melalui keterangan tertulis pada Selasa pukul 07.20. Ini dampak kepadatan kendaraan di area Bandara Soekarno-Hatta yang terjadi sejak pukul 04.00 dini hari tadi.
Polisi tidak menyiapkan pengamanan khusus guna merespons potensi besarnya jumlah massa yang berniat menyambut kepulangan Rizieq. (Yusri Yunus)
Irra mengatakan, JMT sebagai pengelola ruas jalan tol ini berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengurai kepadatan lalu lintas di tol. Pengguna jalan yang mengarah ke bandara terpaksa diputarbalikkan di putaran Km 30+800.
”Jasamarga mengimbau bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan jalur alternatif,” ujar Irra. Untuk memperbarui informasi kondisi arus lalu lintas di tol, warga bisa menghubungi nomor 14080 atau mengecek melalui aplikasi peta di gawai pintar.
Sebelumnya, Rizieq mengumumkan melalui siaran akun Youtube Front TV bahwa ia akan terbang dari Arab Saudi pada Senin (9/11/2020) waktu setempat. Menurut rencana, pesawat yang ditumpanginya mendarat hari Selasa ini pukul 09.00.
”Insya Allah saya dan keluarga hari Senin, 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari Bandara Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari kota Jeddah menuju Jakarta langsung,” ucap Rizieq seperti diwartakan Kompas.com.
Dalam keterangan pada Kamis (5/11/2020), Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Yusri Yunus menyampaikan, polisi tidak menyiapkan pengamanan khusus guna merespons potensi besarnya jumlah massa yang berniat menyambut kepulangan Rizieq.
Menurut dia, sebagai obyek vital nasional, Bandara Soekarno-Hatta senantiasa dijaga baik oleh pengamanan internal maupun petugas Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta dan TNI. Ada juga polisi lalu lintas yang rutin menjaga kelancaran arus dan ketertiban pengguna jalan.
Namun, ia mengimbau agar para simpatisan Rizieq menunggu kepulangannya ke Tanah Air di rumah masing-masing. Selain karena bandara tersebut merupakan obyek vital nasional, kerumunan massa berisiko memicu kluster baru penularan Covid-19.