logo Kompas.id
MetropolitanPertumbuhan Ekonomi DKI...
Iklan

Pertumbuhan Ekonomi DKI Triwulan III-2020 Minus 3,82 Persen

Pandemi Covid-19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. Meski tidak sedalam triwulan II 2020, pertumbuhan di triwulan III 2020 masih minus 3,82 persen. Perputaran ekonomi didorong oleh kebijakan PSBB transisi.

Oleh
Helena F Nababan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hvJf56SpgE9z_JEQOuPmQqrdeRQ=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F663a50d7-e0ea-4adf-8d07-2d6856fb5aeb_jpg-1.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan saat libur cuti bersama, Jumat (30/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 semakin berdampak pada pertumbuhan perekonomian DKI Jakarta. Jika pada triwulan II-2020 pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta minus 8,32 persen, pada triwulan III-2020 pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta membaik meski masih minus, yaitu minus 3,82 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga dalam paparan secara daring terkait PDRB dan pertumbuhan ekonomi, Kamis (5/11/2020), menjelaskan, pada triwulan III-2020, perekonomian Jakarta masih berada di bawah normal. Namun, dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi yang dimulai awal Juni 2020, pelan-pelan roda perekonomian Ibu Kota kembali berputar.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000