Penyebab Pasti Pemicu Listrik Padam Serentak di Jakarta Diinvestigasi PLN
PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat padamnya listrik sejak pukul 12.58 di Jakarta dan sekitarnya. Hasil investigasi sementara, pemadaman dipicu rusaknya pemutus beban di GITET Muara Tawar.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Warga di Jakarta dan sekitarnya harus menjalani pemadaman listrik, Minggu (1/11/2020) siang, dengan durasi berbeda-beda. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pemicunya adalah kerusakan pemutus beban di gardu induk tegangan ekstra tinggi atau GITET 500 kilovolt (kV) Muara Tawar, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penyebab kerusakan masih diinvestigasi.
”Saat ini sistem dalam kondisi normal, tidak ada defisit, dan kami saat ini masih menginvestigasi penyebab rusaknya alat yang di Muara Tawar tersebut,” tutur Haryanto WS, Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN, dalam keterangan yang disiarkan daring pada Minggu.
Haryanto menjelaskan, pemutus beban (circuit breaker) 500 kV di GITET Muara Tawar meledak pada pukul 12.58. Akibat gangguan ini, suplai listrik dari arah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata di Jabar bagian tengah ke arah sebagian Jakarta terputus.
Sistem aliran listrik setelah GITET Muara Tawar terganggu, lantas mengisolasi diri agar perangkat yang sehat tetap sehat. Itu membuat 42 gardu induk mengalami pemadaman listrik dengan beban total lebih kurang 2.000 megawatt (MW) bagi sebagian Jakarta bagian timur serta daerah Bekasi.
”Setelah di-declare (dinyatakan) adanya gangguan pemutus beban yang rusak di Muara Tawar tersebut, maka kami nyatakan bahwa jaringan dalam keadaan aman,” ujar Haryanto. Petugas pun bisa segera memulai pemulihan pasokan listrik dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya, dari arah Muara Karang di Jakarta Utara serta dari arah Depok.
Penormalan pasokan mulai berjalan pukul 13.22, lalu seluruh gardu induk sudah dalam kondisi bertegangan pukul 14.13. Pada sisi layanan pelanggan, listrik mulai mengalir pukul 13.09 dan berangsur-angsur pemadaman di seluruh Jakarta berakhir pukul 15.29. Adapun di seluruh Bekasi listrik menyala lagi pukul 15.47.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Doddy Pangaribuan menambahkan, PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi sejak pukul 12.58. Ia juga menjelaskan tentang sulitnya pelanggan mengakses kontak pusat pelayanan pelanggan (contact center) untuk menyampaikan keluhan.
Doddy menganalogikan situasinya mirip lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek yang tersendat akibat kendaraan tumpah ruah dalam waktu bersamaan untuk mudik hari raya. ”Nah, contact center juga begitu. Semua orang ingin mendapatkan penjelasan, tetapi yang bisa dilayani dalam waktu bersamaan tentu ada batasnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Senior Manager General Affairs PLN Disjaya Emir Muhaimin menginformasikan, hujan deras disertai sambaran petir membuat listrik padam di sejumlah daerah di Jakarta dan sekitarnya. Pada pukul 12.58, gangguan terjadi pada SUTET 500 kV yang terdiri dari SUTET Muara Tawar-Cibatu, SUTET Depok-Cibinong, SUTET Cawang-Muara Tawar, dan SUTET Bekasi Tambun.