Arus Balik Hari Ini Diprediksi Lebih Tinggi dari Hari Sabtu
Jasa Marga sudah mengimbau para pengguna jalan agar menghindari waktu-waktu favorit untuk kembali ke Jakarta, yakni pada sore-malam.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi Minggu (1/11/2020) menjadi puncak arus balik ke Jakarta bagi warga dari luar kota dalam libur panjang kali ini. Jumlah kendaraan yang mengarah ke Ibu Kota dari tiga arah diprediksi 208.134 unit, lebih tinggi 29,9 persen dibandingkan volume Sabtu (31/10/2020).
”Angka prediksi itu merupakan angka kumulatif lalu lintas yang akan memasuki Jakarta di beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa dari arah barat, GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur), dengan mayoritas pengguna jalan berasal dari arah timur,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis pada Minggu siang.
Jasa Marga sudah mengimbau para pengguna jalan agar menghindari waktu-waktu favorit kembali ke Jakarta, yakni sore-malam. Pihaknya juga meminta para pengendara, terutama yang datang dari arah timur, mempersiapkan perjalanan lebih baik sehingga meminimalkan potensi kebutuhan pergi ke area istirahat (rest area) tol di tengah risiko terjebak kepadatan lalu lintas.
Persiapan tersebut, antara lain perbekalan, mengisi bahan bakar kendaraan hingga penuh, dan jika perlu menggunakan toilet, pengendara sebaiknya memilih berhenti di area istirahat sebelum masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kepadatan kemungkinan besar timbul di sejumlah titik di ruas jalan tol ini, antara lain di Simpang Susun Dawuan Km 66 serta titik-titik menjelang area istirahat Km 62 dan Km 52.
Gelombang arus balik ke arah Jakarta sudah terdeteksi sehari sebelumnya, Sabtu (31/10/2020). Heru menyebutkan, pada hari itu, 160.204 kendaraan tercatat menuju arah Jakarta via jalan tol yang dikelola Jasa Marga, dari arah timur, barat, dan selatan. Jumlah tersebut naik 36,8 persen dibandingkan hari biasa sejak tatanan kehidupan baru dikampanyekan pemerintah.
Kenaikan volume kendaraan dari arah timur ke Jakarta pada Sabtu mencapai 57,1 persen dibandingkan waktu biasa, membuat Jasa Marga memberlakukan sistem lawan arus (contra-flow) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Km 65 hingga Km 47.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati menyebutkan, rekayasa lalu lintas tersebut—atas diskresi kepolisian—dimulai pukul 17.12. Sistem lawan arus terpantau dihentikan menjelang pukul 24.00.
Pada Minggu, penerapan kembali sistem lawan arus di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta tidak terhindarkan karena volume kendaraan begitu padat. ”Contraflow mulai dari Km 65 sampai dengan Km 47 arah Jakarta sejak pukul 13.53 WIB. Dengan ini, diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” ujar Widiyatmiko.