Perbaikan Halte Senen Ditargetkan Rampung Akhir Oktober
Ditargetkan layanan terhadap pelanggan tetap optimal di tengah proses perbaikan halte yang rusak.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan perbaikan halte utama Senen yang terdampak unjuk rasa, Kamis (08/10/2020) rampung akhir Oktober. Sementara PT Transportasi Jakarta memastikan, perbaikan semua halte terdampak unjuk rasa selesai akhir tahun 2020.
Hari Nugroho, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Rabu (21/10/2020) menjelaskan, satu dari puluhan halte yang rusak saat unjuk rasa, Kamis (08/10/2020) itu adalah halte Senen. Untuk perbaikan halte Senen, dijelaskan Hari, juga menjadi tanggung jawab kontraktor yang sedang mengerjakan proyek underpass atau terowongan Senen.
Untuk pelayanan Tranjakarta, saat ini yang sudah selesai dan bisa dipergunakan adalah dua halte temporer Senen. "Untuk halte utama masih proses perbaikan. Kami menargetkan dalam dua pekan ke depan atau di akhir bulan halte bisa selesai," kata dia.
Terpisah, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo melalui keterangan tertulis menjelaskan, aksi unjuk rasa dua pekan lalu telah menyebabkan 46 halte Trans Jakarta rusak dan rusak berat.
Seperti yang diberitakan, sejumlah halte yang rusak berat dan terbakar habis di antaranya Halte Bundaran Hotel Indonesia, Halte Tosari, dan Halte Senen. Untuk mengembalikan fungsi pelayanan, perbaikan secara cepat dilakukan. Sementara untuk perbaikan beberapa halte rusak yang perlu dibangun ulang memerlukan waktu.
Saat ini, perbaikan untuk halte-halte itu masih berjalan. Untuk satu halte yang rusak berat seperti Halte BI, perbaikan pintu masuk sudah selesai dan bisa difungsikan secara penuh dan melayani pelanggan kembali baik untuk proses penurunan dan penaikan pelanggan.
Sebelumnya, karena ada proses perbaikan, untuk mengakses halte Bundaran HI pelanggan harus menggunakan tangga bawah tanah dari Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Namun, mulai Senin (19/10/2020) pelanggan sudah bisa langsung mengakses halte BI. Pelanggan tinggal menyeberang dengan pelican crossing menuju halte tanpa harus masuk ke stasiun MRT lebih dulu.
Sementara itu, pelayanan di sejumlah halte masih menggunakan halte sementara atau halte bus reguler di terletak di kiri jalan. Itu karena perbaikan masih memerlukan waktu hingga akhir tahun.
"Harapannya ke-46 halte yang terimbas sudah kembali bisa berfungsi normal kembali 100 persen pada akhir tahun 2020 mendatang," kata Sardjono.