logo Kompas.id
MetropolitanDemi Cegah Depresi, Siswa...
Iklan

Demi Cegah Depresi, Siswa Butuh Teman Curhat

Tugas seabrek dalam pembelajaran jarak jauh kerap membuat siswa kewalahan. Dalam hal ini, peran guru bimbingan konseling serta orangtua sangat krusial untuk mencegah anak menjadi depresi.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cwpm0mbEG8dWt43VzpbfeWxexQk=/1024x633/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F13a146f3-37ef-4f61-b8f2-ca4e91193443_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Suasana di SMA Negeri 35 Jakarta saat pembelajaran jarak jauh, Selasa (20/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Meninggalnya MI (16), siswi asal Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/10/2020), sempat menggemparkan dunia pendidikan. MI diduga bunuh diri. Ia diperkirakan depresi akibat banyaknya tugas selama pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Selain tugas yang menumpuk, MI juga sempat mengeluhkan sulitnya mengakses internet. Keterangan ini didapatkan dari teman-teman MI (Kompas, 20 Oktober 2020).

Tugas yang seabrek rupanya juga dikeluhkan oleh sejumlah siswa lain. Sebut saja Aulia (17), siswi kelas XII di salah satu SMA negeri di Blora, Jawa Tengah. Ia mengaku kerap mengorbankan waktu senggangnya demi merampungkan tugas-tugas PJJ.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000