Unjuk Rasa, Transjakarta dan KA Jarak Jauh Kembali Ubah Pola Pelayanan
Pada Jumat (16/10/2020) ini diperkirakan ada unjuk rasa lagi. Hal itu membuat operator angkutan umum
mengubah pelayanan. Transjakarta mengubah sejumlah rute layanan, demikian juga PT KAI dengan kereta jarak jauhnya.
Oleh
Helena F Nababan
·4 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Ilustrasi. Pengguna bus Transjakarta menunggu kedatangan bus di Halte Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020).
JAKARTA, KOMPAS — PT Transportasi Jakarta kembali melakukan perubahan sejumlah rute layanan. Perubahan itu karena adanya aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda dan Istana Presiden serta ada penutupan jalur di sekitar lokasi dan lampu merah simpang Harmoni.
Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi, Jumat (16/10/2020), menjelaskan, untuk penutupan jalur yang sudah dipastikan adalah Jalan Majapahit dan Jalan Medan Merdeka Barat. Supaya mobilitas masyarakat dengan angkutan umum tetap terlayani, Transjakarta melakukan sejumlah perubahan rute layanan.
Untuk Koridor 1 Blok M-Kota, perubahannya adalah untuk bus yang menuju ke Kota, begitu bus tiba di lampu merah Sarinah, bus akan keluar jalur, lalu melaju ke lampu merah Bank Indonesia. Di persimpangan Kebon Sirih, bus berbelok ke kiri ke Jalan Kebon Sirih, melaju ke arah Hotel Milenium, kemudian belok kiri ke Jalan Fachrudin. Di Jati Baru, bus melaju lurus mengarah ke Jalan Cideng Barat hingga lampu merah Tarakan. Dari sana bus berbelok ke arah Halte Petojo, lalu melaju menuju lampu merah Harmoni, kemudian berbelok kiri ke Harmoni menuju Kota.
Untuk bus yang mengarah ke Blok M, dari Kota bus melaju ke arah Harmoni. Di lampu merah Harmoni, bus berbelok ke kiri untuk berputar balik setelah Halte Juanda. Dari sana, bus melaju ke Halte Petojo untuk kemudian keluar jalur menuju lampu merah Tarakan dan berbelok ke kiri. Bus lalu masuk ke Jalan Cideng Timur dan melaju ke arah Jalan Jati Baru, Hotel Tugu Asri, lampu merah Hotel Milenium, kemudian lurus ke Jalan Kebon Sirih. Di simpang Bank Indonesia, bus berbelok ke kanan ke arah Halte Sarinah menuju Blok M.
”Halte yang tidak melayani penumpang adalah Halte Monas dan Halte Bank Indonesia (BI),” jelas Prasetia.
Untuk Koridor 2 Pulogadung-Harmoni, bus yang melaju ke arah Harmoni, begitu tiba di jalur Senen, bus diarahkan menuju Gunung Sahari. Di lampu merah Golden Truly, bus akan berbelok ke kiri menuju Jalan Samanhudi, Mangga Besar, kemudian ke Harmoni.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pengguna kendaraan melintasi Halte Bus Transjakarta Sarinah yang ditutupi spanduk di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020).
Sebaliknya, bus yang menuju arah Pulogadung, setelah pelayanan di Halte Harmoni, bus berbelok kiri melintasi Jalan Veteran, Pasar Baru. Di simpang Armabar, bus berbelok kanan untuk masuk jalur Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), melayani di Halte Budi Utomo, Senen, kemudian berbelok kiri menuju Pulogadung.
”Halte yang tidak dilayani Halte Monas, Halte Gambir 2, dan Halte Kwitang,” kata Prasetia.
Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru juga terdampak akibat penutupan jalur sehingga bus yang mengarah ke Harmoni diberlakukan pengalihan rute, sementara arah sebaliknya normal. Adapun pengalihannya, dari Kalideres bus tetap melayani hingga Tomang. Begitu bus masuk Harmoni, bus akan berbelok ke kiri ke arah Halte Harmoni, lalu kembali ke Kalideres.
Untuk layanan Non BRT 1A PIK-Balai Kota, dilakukan perpendekan rute menjadi PIK-Kota. Halte yang tidak melayani penumpang adalah Halte Glodok, Olimo, Mangga Besar, Sawah Besar, Harmoni, Monas, dan Halte Balai Kota.
”Dua rute lainnya yang terdampak adalah layanan di rute 5C PGC-Harmoni, 6A Ragunan-Monas via Kuningan, dan 6B Ragunan-Monas via Semanggi,” jelas Prasetia.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Petugas keamanan berjaga di Halte Bus Transjakarta Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020).
Selain rute-rute di atas, operasional bus masih berjalan normal. Untuk memastikan keamanan pelayanan, pelanggan, dan petugas di lapangan, ujar Prasetia, Transjakarta bekerja sama dengan pihak Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan. ”Layanan akan kembali normal jika kondisi sudah aman dan dapat dilintasi armada bus,” kata Prasetia.
Unjuk rasa juga berdampak pada layanan kereta jarak jauh. Delapan perjalanan kereta jarak jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, Jumat (16/10/2020), dialihkan untuk berhenti di Stasiun Jatinegara.
Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop I Jakarta, secara terpisah, menjelaskan, perubahan pola operasi dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan sebagai dampak pengalihan arus lalu lintas.
”Saat normal KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun, khusus Jumat, 16 Oktober 2020, akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik turun penumpang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan calon penumpang KA agar tidak terdampak kemacetan lalu lintas saat akan menuju Stasiun Gambir dan mengalami keterlambatan,” ujar Eva.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Penumpang KA Kertajaya relasi Jakarta-Surabaya memasuki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Kedelapan jadwal kereta jarak jauh keberangkatan Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Jatinegara adalah KA 7030A Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 07.50; KA 10 Argo Dwipangga keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.00; KA 4 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.15; KA 44 Argo Parahyangan Excellent keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 15.40; KA 72 Bima keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 16.40; KA 76 Gajayana keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 18.00; KA 6 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 20.30; dan KA 8 Argo Lawu keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 21.00.