Rem Mendadak, Lima Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Layang Jakarta-Cikampek
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Mengurangi kecepatan secara tiba-tiba memicu tabrakan.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kecelakaan beruntun melibatkan lima mobil kembali terjadi di Km 22 Tol Layang Jakarta Cikampek, wilayah Kabupaten Bekasi, dari arah Karawang ke Jakarta, Minggu (11/10/2020) malam. Polisi menutup sementara arus lalu lintas tol layang untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya Cikampek Korlantas Polri Inspektur Satu Budi Hernawan mengatakan, kecelakaan beruntun di tol layang itu terjadi pukul 18.45 dan tidak menimbulkan korban jiwa atau korban luka. ”Saat ini kendaraannya sudah dipinggirkan semua. Sudah digendong pakai derek. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material,” katanya, Minggu, saat dihubungi dari Jakarta.
Kecelakaan di Tol Layang Jakarta Cikampek ini terjadi akibat salah satu pengemudi mengurangi laju kendaraannya secara tiba-tiba saat tiba di Km 22. Kendaraan lain yang datang dari belakang, karena tidak mengantisipasi adanya pengereman mendadak itu, lalu menabrak bagian belakang mobil di depannya.
Untuk memudahkan proses evakuasi, petugas menutup jalan tol layang arah ke Jakarta pada pukul 19.45. Kendaraan yang mengarah ke Jakarta dialihkan untuk berpindah jalur melalui jalur bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Km 45.
Akun Twitter @PTJASAMARGA, pada Minggu, pukul 19.23, dalam cuitannya melaporkan, kondisi Tol Layang Jakarta Cikampek dari Cibitung Km 24 hingga Tambun Km 21+900 masih padat setelah selesai penanganan kecelakaan. Pada pukul 20.07, Jasa Marga kembali menyampaikan laporan bahwa kondisi lalu lintas di tempat kecelakaan sudah kembali lancar.
Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi akan melakukan perbaikan dan perkuatan jembatan di Km 23+225 dan perkuatan jembatan di Km 15+400 pada ruas Tol Jagorawi. Perbaikan dan penguatan itu dilakukan agar dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan, terutama saat melintas di jembatan.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, pelaksanaan pekerjaan perbaikan dan perkuatan jembatan di Km 15+400 akan dilakukan di lajur 3 arah Jakarta yang dimulai Senin (12/10/2020) pukul 09.00 sampai 17 Oktober 2020 pukul 12.00.
”Open traffic (lalu lintas terbuka) akan dilakukan setelah pekerjaan selesai dan petugas memastikan lajur dapat dilalui kembali dengan aman. Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan,” tutur Irra dalam siaran pers.
Irra menambahkan, selama pekerjaan berlangsung, lajur 3 akan ditutup dan akan diberlakukan buka tutup pada lajur 4 secara situasional. Sementara lajur 1 dan 2 serta bahu jalan dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas.
”Jasa Marga juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan dan menyiagakan petugas di lokasi pekerjaan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut,” ujarnya.