Ada 46 Halte Rusak, Kerugian Transjakarta Diperkirakan Rp 65 Miliar
Meskipun mengalami kerusakan akibat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, bus Transjakarta dipastikan tetap beroperasi dengan sejumlah penyesuaian. Perbaikan total ditargetkan selesai dalam lima pekan ke depan.
Oleh
Helena F Nababan
·4 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Jurnalis televisi melaporkan dari Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia yang dibakar massa setelah demonstrasi di Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Kerugian yang dialami operator bus Transjakarta diperkirakan makin besar akibat kerusakan sebagian fasilitasnya yang terdampak kerusuhan dalam unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020). Hingga Sabtu (10/10/2020), hasil pendataan sementara menunjukkan, sedikitnya ada 46 halte rusak dengan tingkat kerusakan bervariasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Halte Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (10/10/2020) pagi, menjelaskan, ada puluhan halte Transjakarta yang mengalami kerusakan. Sebanyak tiga halte rusak berat, yaitu halte Bundaran Hotel Indonesia, Tosari, dan Sawah Besar. Selain halte, kerusakan juga dialami kantor Kementrian ESDM dan pos polisi di MH Thamrin.
”Untuk halte yang rusak berat harus dirombak total. Total kerugian untuk kerusakan halte diperkirakan sejauh ini Rp 65 miliar,” jelas Anies.
Peninjauan di Sabtu pagi dilakukan untuk memastikan pembersihan halte dan sekitarnya sudah tuntas. Sejak Jumat (9/10/2020), ada 250 orang yang bekerja, mulai dari dinas pertamanan dan hutan kota, lalu petugas dinas sumber daya air, dinas bina marga, juga petugas dari dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jumat (11/9/2020).
”Permbersihan sudah tuntas. Kita ingin hari Senin (12/10/2020) halte-halte ini sudah bisa digunakan lagi secara temporer, tapi belum keseluruhan karena separuh akan dipakai dan separuh mulai pembangunan.
Terkait pembangunan kembali halte yang rusak, Anies mengharapkan, dalam lima minggu ke depan, perbaikan selesai dan semua sudah mulai beroperasi normal kembali. Untuk perbaikannya, PT Transportasi Jakarta selaku operator bus Transjakarta dan pengelola halte kini tengah menyiapkan perencanaan untuk perbaikan.
Adapun supaya perbaikan dan pelayanan tetap berjalan, halte yang diperbaiki akan dibagi dua. Sebagian ditutup untuk perbaikan, separuh halte dipakai untuk aktivitas melayani penumpang. ”Jadi, akan ada pemasangan lantai sementara, dinding sementara. Lalu untuk separuh lainnya akan ditutup untuk diperbaiki sampai tuntas,” kata Anies.
Petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) membersihkan sisa amuk massa setelah demonstrasi menolak disahkannya RUU Cipta Kerja di halte bus Transjakarta Sentral Senen, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
Untuk Koridor 1 Blok M-Kota, lanjut Anies, penyiapan halte sementara ditargetkan bisa tuntas Minggu malam. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo yang dihubungi secara terpisah menjelaskan, meskipun ada sejumlah halte rusak berat, layanan Transjakarta di 13 koridor sudah pulih dan kembali beroperasi. Namun, ada dua koridor yang dilakukan rekayasa pelayanan karena beberapa halte di lintasan tersebut rusak.
”Pola layanan pada Sabtu ini masih sama seperti pola layanan di hari Jumat,” kata Syafrin.
Itu artinya, meski layanan bus di Koridor 1, dari Halte Blok M-Halte GBK, tetap berlangsung, ada perubahan pola. Setelah sampai di Halte GBK, bus keluar jalur melintas di jalur reguler sampai ke Bank Indonesia (BI). Setelah itu, masuk kembali ke jalur khusus bus menuju Halte Monas hingga Halte Kota. Namun, tidak ada pelayanan di Halte Harmoni dan Sawah Besar. Kemudian di Koridor 2, bus tidak akan berhenti di Halte Central Senen dan Harmoni Central Busway.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Petugas Puslabfor Mabes Polri mengumpulkan alat bukti dalam olah tempat kejadian pos polisi di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, yang turut terbakar dalam amuk massa setelah demonstrasi, menolak disetujuinya RUU Cipta Kerja oleh DPR untuk disahkan menjadi undang-undang, yang berakhir rusuh, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
Untuk layanan MRT, lanjut Syafrin, layanan tetap normal pada 13 stasiun dengan jarak kedatangan antarkereta 10 menit. Namun, terdapat beberapa pintu masuk dan keluar yang ditutup karena rusak di beberapa stasiun, seperti di Stasiun Bundaran HI, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun ASEAN.
Selain halte, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga mendata adanya kerusakan sepeda sewa atau bike share yang ditempatkan di sejumlah lokasi di dekat stasiun MRT. Sepeda yang dibakar ada 128 unit dan dirusak 45 unit. ”Perkiraan jumlah kerugian Rp 342,5 juta. Perusahaan yang akan menanggung kerugian itu,” jelas Syafrin.
Dukungan kepada pengusaha kecil
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga melakukan peninjauan sejumlah fasilitas umum, khususnya halte bus Transjakarta dan Stasiun MRT Jakarta yang mengalami kerusakan seusai aksi unjuk rasa yang terjadi pada Kamis (8/10/2020) malam.
Sabtu pagi, Ahmad Riza meninjau Halte Simpang Lima Senen, Jakarta Pusat; Halte Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat; dan Halte Bundaran HI, Gondangdia, Jakarta Pusat. Dalam peninjauan tersebut, Wagub Ariza memastikan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta mulai membersihkan dan memperbaiki sejumlah fasilitas umum secara langsung seusai kejadian unjuk rasa.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Tumpukan buku yang terbakar di toko buku Setia Kawan di Kompleks Maya Indah II, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2020).
Ia berharap sebagian halte yang mengalami kerusakan dapat kembali beroperasi meski dalam keadaan darurat. Selain itu, Ahmad Riza juga menyampaikan Pemprov DKI akan memberikan bantuan kepada pengusaha UMKM terdampak unjuk rasa di kawasan Simpang Lima Senen, Jakarta Pusat. Wagub Ariza juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu sesama yang terdampak aksi unjuk rasa tersebut.
”Sedang kami cek ulang berapa kerugiannya dan berapa jumlah bantuan yang akan kami berikan untuk pedagang yang dirugikan akibat aksi pembakaran ini. Kami juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi bersama, berpartisipasi membantu sesama yang dirugikan atas aksi perusakan dan pembakaran tersebut,” kata Ahmad Riza.