logo Kompas.id
MetropolitanK-Popers Satukan Keresahan...
Iklan

K-Popers Satukan Keresahan Tolak RUU Cipta Kerja

Usia belia bukan halangan untuk bersuara menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang disetujui wakil rakyat. K-Popers menggemakan penolakan ini lewat berbagai tagar hingga jadi tren perbincangan di Twitter.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QNJ0WVEtH3XPdwYx5E0MBHlbM2I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F65a6c453-1433-4963-bb41-56521bacb208_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Konser bertajuk "TVXQ Concert Circle #With" diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Sabtu (31/8/2019). Ini pertama kalinya grup K-pop TVXQ mengadakan konser tunggal di Indonesia setelah 16 tahun. Foto sebagai ilustrasi berita.

JAKARTA, KOMPAS - Akun-akun dengan foto profil aktor dan aktris Korea dominan menggemakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Hasilnya berbagai tagar penolakan menjadi tren perbincangan di Twitter. Ternyata mereka juga punya keresahan terhadap aturan sapu jagat ini.

Drone Emprit mencatat tren perbincangan tentang RUU Cipta Kerja mulai berlangsung sejak 4 Oktober. Pada 4 dan 5 Oktober, kata kunci Omnibus Law, OmnibusLaw, Ciptaker, dan Cipta Kerja mulai jadi perbincangan sejak pukul 18.00 hingga puncaknya pukul 21.00 dengan 56.000 mention. Percakapan lalu perlahan turun ke 45.000 mention dan seterusnya.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000