Pengelola Hotel Siapkan Kebutuhan Ruang Isolasi Mandiri Wisma Atlet
Hotel akan melengkapi kebutuhan ruang isolasi mandiri orang tanpa gejala dan gejala ringan di sejumlah daerah.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian Kesehatan dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia menyiapkan sejumlah hotel sebagai tempat isolasi orang tanpa gejala. Kamar-kamar hotel ini untuk menambah kebutuhan ruang isolasi mandiri, seperti Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Anggaran untuk isolasi mandiri di hotel bintang dua dan tiga ini sebesar Rp 100 miliar. Sasarannya 14.000 orang tanpa gejala dan gejala ringan. Setiap orang akan menjalani isolasi selama 14 hari dalam rentang waktu September hingga Desember. ”Sedang dimatangkan prosedur penerimaan tamu isolasi dengan Kemenkes dan PHRI. Diharapkan bisa berjalan mulai pekan ini,” ucap Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Barekraf Agustini Rahayu, Senin (21/9/2020).
DKI Jakarta, Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan menjadi fokus awal hotel sebagai tempat isolasi mandiri. Setidaknya sudah ada 27 hotel dengan 3.700 kamar di DKI Jakarta yang akan menjadi tempat isolasi.
Hotel tersebar di lima kota administratif. Di Jakarta Pusat, misalnya, ada Max One Sabang, Oria Hotel, Red Planet Jakarta, Losari Hotel, Nite and Day Jakarta Roxy, Max One Kramat Jakarta, Yello Hotel Harmoni Jakarta, Paragon Wahid Hasyim, U Stay Mangga Besar, Oasis Amir Hotel, dan Triniti Hotel.
Di Jakarta Selatan, Pomelotel Jakarta, Pop! Hotel Tebet Jakarta, Sofyan Hotel, Hotel Kuretakeso Kemang, GP Mega Kuningan. Max One Pemuda, Ibis Cawang, Hotel Teras Kita Jakarta, Balairung Hotel di Jakarta Timur. Max One Signature Glodok Jakarta, Royal Palm Cengkareng, Nite and Day Jakarta Bandengan, Hotel Augusta, dan Fave Hotel LTC Glodok di Jakarta Barat. Pop Hotel Kelapa Gading dan Zia Sanno Pluit, di Jakarta Utara.
Agustini mengatakan, hotel harus benar-benar siap untuk isolasi mandiri orang tanpa gejala dan gejala ringan. Sebab, prosedurnya berbeda dengan hotel tempat penginapan tenaga kesehatan yang semuanya sehat. ”Keputusan akhir dari Kemenkes yang mengecek kesiapan hotel. Kami komitmen membantu dengan penyiapan anggaran untuk fasilitas akomodasi, makan, minum, dan cuci selama isolasi,” katanya.
Orang tanpa gejala dan gejala ringan di Jakarta akan melakukan isolasi mandiri di hotel saat keterisian di Wisma Atlet Kemayoran mencapai tingkat tertentu. Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran memastikan ada pelatihan kepada staf supaya siap sedia menerima limpahan dari Wisma Atlet Kemayoran.
Berdasarkan penelusuran Kompas, sebanyak 27 hotel di Jakarta belum mengumumkan adanya layanan isolasi mandiri untuk orang tanpa gejala dan gejala ringan lewat situs dan media sosial resminya. Agung dari layanan pelanggan Fave Hotel menyampaikan bahwa seluruh unit hotel belum menyediakan layanan isolasi mandiri, termasuk Fave Hotel LTC Glodok di Jakarta Barat.
Sama halnya dengan PR & Communications Manager Accor Indonesia Chrisna Rianti yang belum dapat menyampaikan adanya layanan isolasi mandiri di Ibis Cawang karena masih dalam proses dengan kementerian dan perhotelan.
Sementara Ibis budget Jakarta Daan Mogot bekerja sama dengan Mayapada Healthcare menyediakan isolasi mandiri untuk orang tanpa gejala. Sebelumnya hotel ini melayani tenaga kesehatan. Mayapada Healthcare menyediakan tenaga kesehatan secara berkala untuk memeriksa kondisi dan perkembangan orang tanpa gejala. Kemudian merawat dengan pengobatan sesuai standar operasional kesehatan di rumah sakit.
Ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany, mengatakan, hotel cocok sebagai tempat isolasi karena warga sulit disiplin saat isolasi di rumah. Kecocokan ini tidak lepas dari konsekuensi, seperti sistem kontrak hotel, penyesuaian protokol keamanan dan kesehatan, serta stigma.
”Akan ada potensi stigma bahwa hotel berbahaya meskipun secara biologis semua virus sudah didisinfeksi. Ini harus dijelaskan dengan baik agar setelah selesai menjadi tempat isolasi mandiri hotel tidak sulit kedatangan tamu,” ucapnya.