Karyawan Laki-laki Ditemukan Tewas Tergantung di Tembok Lantai 4 Gedung di Setiabudi
Di Indonesia, angka rata-rata bunuh diri per 100.000 penduduk sebesar 3,4. Terbanyak dilakukan oleh laki-laki dengan angka rata-rata 4,8, sedangkan pada perempuan angka rata-ratanya 2.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tubuh S, laki-laki berusia 49 tahun, ditemukan menggantung pada dinding sebuah gedung di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020) pagi. Dugaan sementara, ia bunuh diri.
Pada leher korban karyawan gedung itu terikat tali warna hijau. Keberadaannya pertama kali diketahui petugas keamanan gedung lain sekitar pukul 05.50 ketika menaikkan bendera Merah Putih di tempatnya bekerja.
Temuan itu pun dilaporkan ke Polsek Metro Setiabudi. Sekitar pukul 07.00, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo untuk keperluan visum et repertum.
”Petugas mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan ternyata benar korban tergantung di tembok lantai empat dan sudah meninggal dunia,” kata Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan Setiabudi Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan AKBP I Made Bayu Sutha Santana dalam keterangan tertulis, Selasa.
Sebelumnya, dugaan bunuh diri di gedung bertingkat juga terjadi di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/9/2020). Seorang pasien positif Covid-19 berusia 53 tahun melompat dari jendela lantai 13 dan meninggal dunia.
”Kami belum tahu dugaan motif pasien bunuh diri. Masih kami selidiki dulu. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kami menduga bahwa korban memecahkan kaca jendela lantai 13 rumah sakit menggunakan tabung oksigen,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok Komisaris Wadi Sabani.
Pada Juli lalu, perempuan berinisial SS (32) juga diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 13 sebuah hotel di Jakarta Pusat. Tubuh korban mendarat di kanopi lobi hotel. Adapun lantai 13 merupakan restoran yang juga memiliki bagian balkon.
Berdasarkan rekaman kamera pemantau (CCTV), Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Haris Ahmad memastikan SS melompat. Sebelum kejadian, SS diketahui menyantap makanan di restoran.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, hampir 800.000 orang setiap tahun meninggal karena bunuh diri, dengan satu orang meninggal setiap 40 detik. Terdapat indikasi bahwa ketika satu orang meninggal akibat bunuh diri, ada lebih dari 20 orang lainnya yang berusaha bunuh diri.
Di Indonesia, angka rata-rata bunuh diri per 100.000 penduduk sebesar 3,4. Terbanyak dilakukan oleh laki-laki dengan angka rata-rata 4,8, sementara pada perempuan angka rata-ratanya 2. Data dari WHO lagi, 79 persen kasus bunuh diri terjadi di negara yang merupakan kelompok berpendapatan rendah dan menengah (Kompas, 7/8/2020).