logo Kompas.id
MetropolitanAmbiguitas Warga Saat Kasus...
Iklan

Ambiguitas Warga Saat Kasus Baru Terus Melaju

Sebagian warga tidak konsisten memandang pandemi Covid-19. Di satu sisi menyangkal adanya paparan virus, tetapi di sisi lain ketakutan saat menjalani tes kesehatan.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9QJ4fk3HUfNaJJ2DTz_BdwCqxQM=/1024x635/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F1bc96498-8951-4044-94fb-7842d22c964b_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Badan Pusat Statistik mulai melakukan pencatatan lapangan Sensus Penduduk 2020 selama bulan September ini. Sebelumnya sebanyak 51,4 juta warga telah berpartisipasi dalam sensus penduduk secara daring pada Februari-Mei 2020. Jumlah tersebut masih sekitar 19 persen dari total seluruh penduduk Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Sebagian warga bersikap ambigu memandang pandemi Covid-19. Mereka menjalani aktivitas seperti biasa tanpa protokol kesehatan dan seakan tidak takut terpapar virus. Sementara mereka takut menjalani tes karena khawatir dinyatakan positif terkena Covid-19.

Sumiran (60) salah satunya. Warga Gandaria Utara, Jakarta Selatan, ini tidak yakin ada virus korona jenis baru (SARS-CoV-2). Sebab, kondisi tubuhnya baik-baik saja meskipun sempat batuk dan pilek. ”Aktivitas saya seperti biasa saja, tidak ada apa-apa,” ujar Sumiran, Rabu (2/9/2020).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000